Perempuan warga negara (WN) Polandia berinisial CD diduga mengalami pelecehan seksual di sebuah spa di Jalan Wana Segara, Kecamatan Kuta, Badung, pada Minggu (25/2/2024). Pantauan detikBali, Senin (26/2/2024) petang, spa tersebut masih beroperasi.
Lokasi spa ini berada di antara sejumlah ruko berlantai tiga. Ada lebih dari dua tempat spa yang beroperasi di kawasan ini. Lokasinya pun berdekatan.
Sekilas terdapat kursi dan sofa untuk layanan pedicure dan manicure, serta kasir di lantai dasar. Namun belum diketahui fungsi dari lantai dua dan tiga di bangunan itu karena staf tak mengizinkan detikBali masuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah turis asing terlihat mendapat pelayanan dari sejumlah terapis di lantai dasar hingga pukul 18.30 Wita. Ada terapis pria dan wanita yang bekerja di sana.
Dugaan pelecehan yang dialami CD sudah dilaporkan ke Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar. Terkait itu, seorang pria yang menyebut diri sebagai penanggung jawab spa hanya memberikan informasi kedatangan tamu yang dimaksud.
"Kalau pelanggan yang perempuan bule itu memang ada ke sini. Dia datang sama teman laki-laki apakah pacarnya atau siapa, saya nggak tahu. Polisi juga sudah datang," ungkap pria yang menolak menyebut namanya ini.
Pria paruh baya itu juga enggan memberikan akses untuk terhubung dengan pemilik spa. "Maaf saya nggak berani (memberi nomor telepon owner)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan CD melapor ke Polresta Denpasar bersama teman prianya. Dia memberikan bukti alamat spa, foto terduga pelaku, dan menceritakan semua kronologi kejadian dengan menuliskannya di kertas karena alasan kendala bahasa.
"Ya, memang ada laporannya. Saat ini kami dari pihak Polresta Denpasar sudah menanggapi kejadian tersebut," kata Sukadi, Senin (26/2/2024).
Soal kronologi kejadian, CD mengaku mendatangi tempat spa bersama teman prianya. Ada dua terapis yang memberi layanan pijat kepada CD dan teman prianya.
Mereka mendapat layanan pijat kepala dan kaki hingga pukul 21.20 Wita. Setelah selesai, salah satu terapis meminta CD menuju ke kamar di lantai atas untuk dipijat bagian kepala.
Sementara satu terapis lain meminta teman pria CD untuk menunggu. CD mengaku dilecehkan oleh terapis saat dipijat di lantai atas.
(hsa/iws)