Seorang anggota TNI berinisial CG (41) dikeroyok sejumlah pengunjung kafe asal Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Sabtu (24/2/2024) dini hari. Insiden itu terjadi di Kafe Tuak Rembulan, Jalan Gunung Sanghyang, Banjar Jambe, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
CG awalnya berniat melerai keributan antara warga Sumba yang mabuk dengan waitress. Namun, sejumlah warga Sumba itu malah melakukan pengeyokan terhadap CG.
"Awalnya satu waitress sempat berselisih dengan pelaku yang dalam kondisi mabuk. Korban berusaha melerai keduanya tapi pelaku melawan dan memukul korban," ungkap Kasi Humas Polres Badung Iptu I Ketut Sudana saat dikonfirmasi, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CG mengaku kepada polisi sudah melihat cekcok antara pelaku dan seorang perempuan saat tiba di kafe. CG kabarnya saat itu berada di Kafe Tuak Rembulan untuk patroli dialogis.
Anggota TNI itu kemudian hendak melerai terjadinya perselisihan. Pelaku kemudian marah dan langsung memukul mulut CG hingga luka.
"Salah satu orang lainnya melempar kursi ke arah CG tapi tidak kena. Dua terduga pelaku tergesa-gesa keluar naik sepeda motor dan kabur," kata Sudana.
Polisi langsung menyelidiki kejadian itu. Walhasil, empat orang asal Sumba, NTT diamankan ke kantor polisi, Sabtu kemarin. Dua orang di antaranya diduga terlibat langsung dalam aksi terhadap CG.
Dua pria tersebut yakni AP (31) dan IK (33). Sedangkan status dua orang lainnya sementara sebagai saksi. Polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku.
(hsa/hsa)