.webp)
Polisi meringkus anak buah kapal (ABK) berinisial BSL (27). BSL ditangkap karena menipu pengurus kapal ikan bernama Iyan. Korban melaporkan BSL dengan dugaan penipuan hingga merugi Rp 25 juta.
"Saat ini pelaku berinisial SBL sedang dalam proses penyidikan oleh Unit Reskrim Polsek Benoa," kata Kapolsek Benoa Kompol I Wayan Sueca dalam keterangan resminya, Kamis (1/2/2024).
Sueca mengatakan korban melapor Senin (22/1/2024) setelah ditipu tersangka. Polisi menindaklanjuti laporan itu dan mengamankan tersangka di salah satu tempat wisata air di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Badung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun polisi tidak mendapati uang hasil penipuan setelah menangkap dan memeriksa SBL. SBL mengaku uang tersebut sudah habis untuk foya-foya dan keperluan sehari-hari.
"Keterangan pelaku bahwa uang tersebut telah habis digunakan untuk berfoya-foya dan membeli kebutuhan sehari-hari pelaku," kata Sueca.
Sueca mengungkapkan aksi kriminal SBL berawal saat pertemuan antara korban dan tersangka di dermaga barat Pelabuhan Benoa sehari sebelumnya. Saat bertemu, korban menawarkan tersangka pekerjaan sebagai ABK di kapalnya.
Tersangka menerima tawaran itu dan meminta pinjaman uang sebesar Rp 25 juta. BSL beralasan uang itu akan dibagikan kepada ABK lain dan dibelanjakan untuk keperluan melaut.
"Pelaku pergi dan tidak pernah kembali lagi ke kapal. Pada tanggal 22 Januari 2024, korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek," ungkapnya.
Pelaku saat ini sudah ditahan di Rutan Polsek Benoa selama proses penyidikan. Kasus ini akan diserahkan ke kejaksaan untuk proses hukum selanjutnya setelah berkas lengkap.
(nor/nor)
