.webp)
Tiga warga negara (WN) Meksiko, Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (35), ditangkap polisi di Perumahan Tarumas, Blok E, Nomor 5, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Sabtu (27/1/2024). Tiga orang yang diduga terlibat penembakan warga Turki, Turan Mahmet, itu dikenal tertutup.
Salah satu warga Perumahan Tarumas, Blok D, Nomor 8, Marga Mas, mengatakan Juan Antonio, Jose Alfonso, dan Victor Euardo tidak banyak berinteraksi dengan warga setempat. Marga hanya beberapa kali bertegur sapa saat tiga warga Meksiko itu lewat di depan rumahnya.
"Sama seperti bule pada umumnya, pergi pagi pulang malam, kadang subuh baru pulang," kata Marga kepada detikBali, Senin (29/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marga baru mengetahui tiga tetangganya tersebut bermasalah pada Sabtu pagi lalu. Saat itu, sejumlah polisi bersenjata lengkap dan mobil taktis berdatangan menuju rumah yang ditinggali tiga warga negara asing (WNA) itu.
Menurut pantauan detikBali pada Senin siang, rumah yang sempat ditempati oleh tiga warga Meksiko itu dipasangi garis polisi di pintu. Sejumlah barang terlihat berserakan di rumah berwarna putih tersebut.
Warga setempat lainnya, Wayan Guntur, setali tiga uang. Dia tidak mengetahui kegiatan tiga warga Meksiko tersebut.
Menurut Guntur, Juan Antonio, Jose Alfonso, dan Victor Euardo belum genap sebulan mengontrak rumah di Perumahan Tarumas, Blok E, Nomor 5. "Nggak ada interaksinya dengan warga di sini, tertutup begitu. Negur juga nggak," katanya.
Sebelumnya, polisi menangkap Juan Antonio, Jose Alfonso, dan Victor Euardo, pada Sabtu pagi lalu. Polisi belum bisa mengungkap tiga orang yang diduga terlibat penembakan Turan Mahmet pada Selasa dini hari (23/1/2024).
Akibat penembakan tersebut, Mahmet mengalami luka tembak di tangan dan perut. Polisi menemukan tiga proyektil yang masih utuh dan dua selongsong peluru di tempat kejadian perkara (TKP).
(gsp/hsa)
