Polisi Buru Belasan Anak Muda Pengeroyok Pria hingga Tewas di Badung

Polisi Buru Belasan Anak Muda Pengeroyok Pria hingga Tewas di Badung

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Selasa, 16 Jan 2024 16:57 WIB
Lokasi jasad pemuda asal Buleleng yang tewas bersimbah darah di Sempidi, Badung, Selasa (16/1/2024).
Foto: Lokasi penemuan jasad pemuda asal Buleleng tewas bersimbah darah di Sempidi, Badung, Selasa (16/1/2024). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

Adhi Putra Krismawan (23) diduga menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan anak muda, Selasa dini hari (16/1/2024). Satreskrim Polres Badung kini tengah mengejar para pelaku yang menganiaya Adhi hingga tewas mengenaskan. Diduga, mereka berjumlah belasan orang.

Jasad Adhi ditemukan di depan kontrakan koperasi di wilayah Banjar Uma Gunung, Kelurahan Sempidi, Badung. Tubuhnya berlumuran darah dengan luka tusuk di dada.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Badung Iptu I Ketut Sudana mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi bernama Saefullah, ada sejumlah pemuda berbaju serba hitam dengan laju kecepatan motor yang kencang. Namun, pemilik warung di dekat TKP itu tak tahu persis ciri-ciri mereka karena situasi gelap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Motor-motor itu melaju dari arah timur menuju barat, atau dari arah Kelurahan Sempidi menuju Desa Dalung. Namun sampai di simpang Kwanji, pedagang ini melihat rombongan berpencar.

"Tidak lama, saksi ini baru tahu bahwa terjadi keributan, ada korban. Keterangan awal dari warga, ada sekitar 12 orang dengan tujuh motor," jelas Sudana.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain beredar video sejumlah pemuda melakukan penganiayaan diduga terhadap korban asal Buleleng tersebut. Video itu tersebar di media sosial. Menurut polisi, lokasi pada video tersebut memang benar di Jalan Raya Sempidi-Dalung. Jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi jasad korban ditemukan.

"Ya benar (lokasi video). Anggota kami juga sudah menyisir lokasi itu tadi siang. Kami masih kejar terduga pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan itu," kata Kepala Satreskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura kepada detikBali.

Menurut Jaya Widura, dugaan awal korban meninggal akibat luka tusukan di bagian dada. Namun menurut dia masih perlu dipastikan lagi dengan otopsi. Polisi akan mengirimkan permohonan permintaan otopsi ke rumah sakit. "Tentunya menunggu persetujuan pihak keluarga," katanya.

"Saat ini kami masih melakukan upaya penyelidikan memastikan kronologi kejadiannya seperti apa, termasuk mencari terduga pelaku penganiayaan," jelas Jaya.

Pantauan di lokasi, polisi melakukan olah TKP di tempat ditemukannya jasad korban yang berasal dari Buleleng tersebut. Petugas juga menyisir sejumlah titik sekitar 50 meter sebelah timur dari lokasi mayat atau diduga tempat terjadinya kericuhan.

Menurut informasi warga, sempat terdengar ada keributan sebelum pria itu ditemukan tewas. Pedagang yang berjualan sekitar 50 meter dari lokasi kejadian juga melihat sepintas ada gerombolan pemuda berjumlah belasan orang pergi mengendarai motor.

"Situasinya nggak terlalu sepi," tutur perempuan pedagang yang enggan disebut namanya.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads