Ketua Pecalang dan Istri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa, Diduga Bunuh Diri

Klungkung

Ketua Pecalang dan Istri Ditemukan Tewas di Pantai Gunaksa, Diduga Bunuh Diri

Putu Krista - detikBali
Jumat, 12 Jan 2024 17:43 WIB
Ketua pecalang di Klungkung, Bali, ditemukan tewas bersama istri di Pantai Gunaksa.
Ketua pecalang di Klungkung, Bali, ditemukan tewas bersama istri di Pantai Gunaksa. (Foto: Putu Krista/detikBali)
Klungkung -

Warga Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, dihebohkan dengan penemuan mayat pasangan suami istri di Pantai Gunaksa, petang tadi. Korban disebut merupakan ketua pecalang salah satu desa adat di sana.

Pantuan detikBali di lokasi, Jumat (12/1/2024), mayat pasutri itu tergeletak berdampingan di sebatang kayu, tak jauh dari area Pusat Kebudayaan Bali (PKB). Lengan kedua korban sudah mengelupas.

Pasangan suami istri itu diduga bunuh diri. Sebab, ada busa keluar dari mulut mayat tersebut. Polisi juga menemukan botol berisi cairan yang kini tengah diidentifikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah seorang saksi, Wayan Sumarjaya, mengatakan awalnya dia curiga ada sepeda motor terparkir di tengah terik matahari. Dia kemudian melihat ada dua orang tertidur di batang kayu.

"Saya tadi siang ke sini rencana akan buka warung. Kebetulan berjualan di sini. Ada motor Honda Supra terparkir. Iseng lihat-lihat ada dua orang tertidur samping batang kayu besar. Karena lama tidak bangun dan cuaca panas, saya coba lihat, ternyata dari mulutnya keluar busa," jelas Sumarjaya.

ADVERTISEMENT

Sumarjaya panik dan langsung melaporkan penemuan itu ke polisi. Polisi dan BPBD Klungkung langsung ke lokasi dan mengevakuasi kedua korban ke rumah sakit.

Kepala Pelaksana BBPBD Klungkung, I Putu Widiada mengatakan kedua korban merupakan pasangan suami istri asal Desa Sampalan Klod, Kecamatan Dawan.

"Dari mulut korban keluar buih dan mayat saat ditemukan sudah dalam keadaan kaku. Kemungkinan sudah meninggal lebih dari 5 jam," kata Widiada.

Selain itu ada sebuah sepeda motor yang dibawa korban, lengkap dengan surat-surat kendaraan yang ditemukan di kantong baju korban. Informasi yang diperoleh petugas, pria tewas itu adalah ketua pecalang desa adat di sana.

"Yang laki-laki informasinya merupakan ketua pecalang dan sehari-hari bekerja sebagai tukang bangunan," imbuhnya.

Saat ini, polisi masih mencari tahu penyebab pasti pasutri itu nekat bunuh diri. Penemuan mayat ini ditangani Polres Klungkung.

DISCLAIMER: Informasi di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.




(dpw/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads