Dua kelompok pekerja proyek vila di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, terlibat bentrokan pada Minggu malam (7/1/2024). Satu motor dibakar dan empat motor lainnya dirusak dalam peristiwa tersebut.
"Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 7 Januari sekitar pukul 21.30 Wita di salah satu proyek vila di Desa Ungasan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan kepada detikBali, Senin (8/1/2024).
Keributan berawal sejak sekitar pukul 13.00 Wita ketika salah satu dari kelompok pekerja proyek bernama Mochamad Syaifudin mabuk. Syaifudin kemudian marah-marah dan memukul salah satu pekerja kelompok lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keributan kedua belah pihak saat itu sebenarnya sudah dapat dipisahkan oleh teman-temannya. Telah dilakukan mediasi oleh mandor sekitar pukul 17.40 Wita dan kedua belah pihak sepakat berdamai dan saling bersalaman.
Namun, kelompok dari pekerja proyek yang dipukul kurang lebih sebanyak 20 orang kembali datang ke tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 21.30 Wita. Mereka berteriak-teriak sehingga kelompok pekerja dari Syaifudin terprovokasi.
Saat itu terjadi keributan antarkedua kelompok dengan saling lempar batu. Komplotan yang menyerang kemudian terdesak dan menjauh dari TKP karena kelompok Syaifudin jumlahnya jauh lebih banyak, yakni sekitar 300 orang.
Kelompok penyerang kabur meninggalkan lima sepeda motor di TKP. Kelompok Syaifudin kemudian melampiaskan kemarahan dengan membakar satu sepeda motor. Mereka juga merusak empat unit sepeda motor milik kelompok yang menyerang.
"Saat ini Polresta dengan cepat sudah mengamankan TKP dengan menerjunkan Dalmas dan selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku oleh Polresta Denpasar," jelas Jansen.
(hsa/iws)