.webp)
Polres Buleleng menangani 494 tindak pidana gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sepanjang 2023. Jumlah tersebut meningkat 45 persen dari tahun sebelumnya, yakni 339 kasus.
Hal itu disampaikan Kapolres Buleleng AKBP Ida Bagus Widwan Sutadi dalam kegiatan rilis akhir tahun yang diadakan di Gedung Anantha Wijaya Polres Buleleng, Rabu (27/12/2023).
"Dengan penyelesaian sebanyak 329 kasus di tahun 2023," kata Sutadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kasus yang menonjol pada 2023 meliputi kasus pencurian kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Selama 2023 Polres Buleleng menangani curat sebanyak 25 kasus, curanmor 43 kasus, dan curas dua kasus.
"Satreskrim Polres Buleleng telah mengungkap 38 kasus, terdiri dari curat 20 kasus, curas dua kasus, dan curanmor 16 kasus," jelas Sutadi.
Selain itu, Sutadi melanjutkan, Satreskrim Polres Buleleng sedang menangani sejumlah kasus pidana yang menonjol.
Di antaranya, kasus pengeroyokan di kafetaria Kamyu, kasus pemerkosaan siswi SMP, dan kasus penyerobotan tanah di Banjar Dinas Batu Ampar, Desa Pejarakan.
Sementara, untuk kasus narkoba, saat ini Satnarkoba Polres Buleleng sedang menangani tiga kasus, yakni dengan tersangka Komang Puja Negara (42) yang memiliki barang bukti (BB)31 paket sabu seberat 20,35 gram bruto.
Kemudian, tersangka Richard Nashar (38) di TKP Jalan Hasanudin dengan BB sembilan paket sabu seberat 1,47 gram bruto. Selanjutnya, tersangka Dimas Trinanda (33), TKP Jalan Hasanudin, dengan BB satu paket sabu seberat 2,57 gram bruto.
(hsa/hsa)
