.webp)
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan Azlansyah Hasibuan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polda Sumut. Padahal, dia baru saja dilantik pada 19 Agustus 2023, atau belum genap tiga bulan bertugas sebagai pengawas pemilu.
Dilansir dari detikSumut, Azlan ditangkap bersama dua orang lainnya di Hotel JW Marriot Medan. Belum ada informasi pasti, Azlan kena OTT terkait kasus apa.
"Saya dapat info ada tiga orang, cuma intinya belum bisa dipastikan apakah benar tiga orang atau tidak. Ini masih dalam proses katanya," ungkap Ketua Bawaslu Sumut Aswin Diapar, Rabu (15/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, Azlan ditangkap ketika berada di salah satu hotel. "Iya tadi malam (Azlan kena OTT) di Hotel JW Marriott," tutupnya.
Saat ini, polisi tengah mendalami kasus itu. Azlansyah kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Sumut.
"Iya (OTT), masih pendalaman," kata Plt Irwasda Polda Sumut Kombes Wahyu Kuncoro.
Namun, Wahyu belum memerinci lebih jauh soal OTT itu. Dia meminta keterangan lebih lanjut agar ditanyakan kepada Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi.
"Nanti ditanyakan ke Kabid Humas ya," pungkasnya.
Azlan dan anggota Bawaslu Medan lainnya dilantik pada 19 Agustus lalu. Mereka akan bertugas mengawasi rangkaian pelaksanaan pemilu hingga 2028.
Namun, belum genap tiga bulan seusai dilantik, Azlansyah malah tersangkut kasus dan terjaring OTT Polda Sumut.
Anggota Bawaslu Kota Medan periode 2023-2028:
- Azlansyah Hasibuan
- David Reynold
- Fachril Syahputra
- Fernando Jubelito Simanungkalit
- Imelda Butar Butar
(dpw/iws)
