Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga, Pelaku Masih Berkeliaran

Buleleng

Wanita Keterbelakangan Mental Diperkosa Tetangga, Pelaku Masih Berkeliaran

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Kamis, 09 Nov 2023 16:20 WIB
Ilustrasi Pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan. (Foto: Dok.Detikcom)
Buleleng -

Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Buleleng, Bali, diduga diperkosa oleh tetangganya sendiri KG (39). Sampai saat ini terduga pelaku belum ditangkap alias masih berkeliaran.

"Korban dan pelaku ini tetangga," kata Kanit IV Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng Ipda I Ketut Yulio Saputra kepada detikBali, Kamis (9/11/2023).

Dia mengungkapkan dugaan pemerkosaan itu terjadi pada Jumat (3/11/2023), sekitar pukul 14.00 Wita.Korban diketahui mengidap keterbelakangan mental.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu korban sedang menyapu di halaman rumah. Kemudian datang pelaku mengendarai motor lalu memanggil korban dan langsung memaksa untuk berhubungan badan.

Korban pun menolak dan berlari ke kamar mandi. Namun pelaku malah mengejar dan memaksa masuk ke kamar mandi lalu memerkosa wanita itu.

"Setelah itu korban menolak dan lari ke kamar mandi. Nah di kamar mandi ini lah pelaku memperlihatkan alat kelaminnya dan memaksa korban untuk melakukan hubungan persetubuhan," ungkap Yulio.

Wanita itu kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya. Mereka kemudian melaporkan aksi bejat KG ke Polres Buleleng, esoknya.

Yulio mengatakan penyidik sudah meminta keterangan korban. Dari keterangan awal, korban menyebut pelaku merupakan tetangganya. Di mana saat kejadian korban sedang di rumah sendirian. Yulio juga menyebut korban menderita keterbelakaangan mental.

"Nanti kami akan koordinasi lebih lanjut karena korban ini mengalami keterbelakangan mental," jelasnya.

Hanya saja, sampai saat ini polisi belum menangkap KG. Polisi baru berencana memanggilnya untuk dimintai keterangan. Wanita itu sendiri sudah menjalani visum dan tes kejiwaan, namun hasilnya belum keluar.

"Kami sudah melakukan upaya visum serta pemeriksaan psikis dari korban. Namun hasilnya belum keluar," tandas Yulio.




(dpw/hsa)

Hide Ads