Libur Galungan, Momen Jenguk Keluarga di Lapas Kerobokan

Libur Galungan, Momen Jenguk Keluarga di Lapas Kerobokan

Aryo Mahendro - detikBali
Jumat, 04 Agu 2023 17:00 WIB
Lapas Kerobokan, Badung tampak dari luar difoto Jumat (4/8/2023).
Foto: Lapas Kerobokan, Badung tampak dari luar difoto Jumat (4/8/2023). (Aryo Mahendro/detikBali)
Badung -

Pembesuk warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan tampak membeludak pada Jumat (4/8/2023). Mereka sengaja membesuk keluarganya memanfaatkan momen libur Galungan.

Pantauan detikBali, pembesuk sudah berdatangan ke Lapas Kerobokan sejak pagi. Sebanyak 53 orang pembesuk berdatangan pada sesi pertama kunjungan, yakni pukul 09.00 Wita hingga pukul 11.00 Wita. Pengunjung mulai membeludak memenuhi ruang besuk pada sesi ke-2 pukul 13.00 Wita hingga pukul 14.30 Wita.

Seperti Lapas pada umumnya, semua pembesuk wajib melalui pemeriksaan yang ketat. Setelah itu, pembesuk mulai memasuki ruang besuk dan menunggu antrean.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi pembesuk yang sudah mendapat giliran, punya waktu selama 30 menit untuk berbincang dan menumpahkan semua kerinduan kepada anggota keluarganya yang sedang menjalani masa hukuman.

Salah seorang pembesuk asal Inggris Gary Simpson, membesuk putranya yang sedang menjalani hukuman. Sejatinya, dia punya jadwal besuk Kamis kemarin (3/8/2023). Namun, karena Lapas Kerobokan ditutup selama perayaan Galungan, Simpson baru membesuk putranya hari ini pada sesi ke-2.

"Sebenarnya, anak saya (mendekam) di blok dengan jadwal kunjungan Kamis kemarin. Namun, karena ada libur Hari Raya Galungan, jadi saya besuk hari ini. Dan ini bukan pertama kalinya saya membesuk anak saya di sini," kata Simpson ditemui detikBali di Lapas Kerobokan, Jumat.

Sama dengan Ayu Sri, pembesuk asal Tabanan. Dia sengaja menengok suaminya hari ini. Dia mengaku masih masih merayakan Hari Raya Galungan.

"Karena ada hari raya (Galungan) jadi, nggak bisa (besuk). Nah, sekarang baru sempat (besuk)," kata Ayu.

Kasi Binkamtib Lapas Kerobokan I Gusti Agus Putra Mahendra mengatakan kunjungan dari pembesuk pada hari ini memang cukup membeludak. Menurutnya, hal itu dikarenakan libur Galungan yang dimulai sejak Selasa hingga Kamis.

Sehingga, pihak Lapas Kerobokan meliburkan jadwal kunjungan selama libur Galungan tersebut. Meski, di antara para pembesuk ada yang sudah terjadwal membesuk di hari-hari tertentu sesuai blok kamar warga binaan yang akan dibesuk.

"Biasanya memang tidak segini (jumlah (pembesuknya). Karena (jadwal besuknya) dibagi. Misalnya, (warga binaan) di blok Besakih A, hari Senin. Yang hari Selasa itu, (jadwal besuk untuk warga binaan di) blok Besakih B," kata Mahendra.

Mahendra menuturkan sebelum bertemu dengan keluarganya yang mendekam di Lapas Kerobokan, para pengunjung harus melalui pemeriksaan barang bawaan dan identitas yang ketat dan berlapis oleh petugas Lapas Kerobokan.

Mereka dilarang membawa benda berbahaya seperti senjata tajam dan narkoba. Pembesuk yang membawa makanan, minuman, uang, dan pakaian untuk warga binaan, juga dibatasi.

"Makanan hanya boleh, maksimal tiga bungkus. Baju, hanya boleh enam potong. Bawakan uang juga boleh. Maksimal Rp 1 juta untuk sekali kunjungan per orang per minggu," jelasnya.

Sebagai informasi, Lapas Kerobokan punya kapasitas 30 orang pembesuk. Namun, kapasitas besukan dengan warga binaan hanya 10 orang yang diatur secara bergilir.




(hsa/hsa)

Hide Ads