.webp)
Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan memeriksa tiga orang dari pihak gimnasium Paradise Bali, Jalan Danau Tamblingan, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Pemeriksaan dilakukan terkait binaragawan Justyn Vincky yang meninggal setelah lehernya tertimpa barbel seberat 210 kilogram (kg).
"Tiga orang sudah kami periksa," kata Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Denpasar Selatan Iptu M Guruh Firmansyah kepada detikBali, Senin (24/7/2023).
Guruh menegaskan hingga saat ini Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan masih dalam tahap penyelidikan terkait insiden yang menyebabkan Vicky meninggal di rumah sakit. Karena itu, polisi belum bisa menyimpulkan adanya tindak pidana atau tidak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sementara kami belum bisa menyimpulkan terkait dengan hal itu (adanya tindak pidana). Nanti setelah rampung semua kami sampaikan," tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Kuta itu.
Guruh juga mengaku belum bisa menyampaikan mengenai kronologi kejadian. Namun yang pasti, Guruh mengaku sudah melakukan penyelidikan sejak sebelum kasus tersebut viral.
"Sebelum (viral) kami sudah melakukan penyelidikan. Sudah kami tangani secara cepat. Ada info seperti itu kami langsung ke lapangan cek TKP dan menanyakan saksi-saksi yang ada di TKP," tegas Guruh.
Di sisi lain Guruh mengungkapkan bahwa TKP binaragawan Justyn Vincky memang merupakan gimnasium tempat untuk angkat besi. Lokasi tersebut mempunyai tempat yang cukup luas.
"Itu kan emang tempat gim di sana. Luas tempatnya. Memang tempat untuk angkat besi. Info yang kami dapatkan dia kan emang binaragawan, influencer, jadi kami sudah cek juga TKP-nya," terang Guruh.
(hsa/hsa)
