.webp)
Seorang kakek bernama Ketut Bagia mencabuli bocah berusia 5 tahun di Buleleng, Bali. Kakek berusia 72 tahun itu telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman selama 15 tahun.
"Terhadap pelaku disangkakan Pasal 82 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun," kata Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Picha Armedi saat konferensi pers di Mapolres Buleleng, Jumat (21/7/2023).
Picha mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (3/7/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Awalnya korban bermain di rumah Ketut Bagia yang kebetulan merupakan tetangganya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Ketut Bagia memperhatikan dan merasa tertarik dengan korban. Ia pun mendekati korban. Saat situasi sepi, Ketut Bagia langsung melancarkan aksi bejatnya dimulai dengan merangkul tubuh korban.
Ketut Bagia mencium pipi korban sekali. Setelah itu, ia memasukan jarinya ke bagian intim korban.
"Tersangka memasukan jari tengah ke kemaluan korban lalu menggerakannya sekali. Selanjutnya melepas rangkulan. Korban kembali bermain sepeda. Korban memang sering bermain di sana," jelasnya.
Polisi pun telah melakukan visum terhadap korban. Berdasarkan hasil visum, Picha menyebut terdapat luka pada kemaluan korban.
"Visum memang ditemukan luka di bagian kemaluan korban," imbuhnya.
Sementara itu, KetutBagia menuturkan korban sering bermain dengan cucunya. Tanpa rasa bersalah, ia mengaku tertarik kepada korban karena korban lucu dan menggemaskan.
Dengan alasan itulah ia mencium lantas meraba bagian tubuh korban. Kendati demikian, Ketut Bagia berdalih tidak memasukan jarinya ke kemaluan korban.
"Saya suka sama anak-anak kecil. Anak ini sering bermain sama cucu saya. Ngisengin anak kecil ini. Bakat diman (jadi saya cium) dan saya raba-raba badannya. Nggak sampai masukin tangan. Cuma bibirnya saja," kata Ketut Bagia saat dihadirkan di konferensi pers dengan berbaju tahanan nomor 060.
(nor/iws)
