Dua Kader Golkar yang Adu Jotos Tanggapi Dingin Ajakan Mediasi

Foto: Imbas gontok-gontokan, Dewa Wiwin harus menjalani rawat inap di RSUD Klungkung, dan operasi pada hitungnya karena mengalami pergeseran, Rabu (12/7/2023). (istimewa)

Klungkung - Kasus perkelahian antara dua kader Golkar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klungkung, Jalan Gajah Mada, Semarapura Klungkung, Senin (10/7/2023), terus bergulir. Kasus itu berujung saling lapor polisi. Namun, rencananya kedua belah pihak, I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra (36) alias Dewa Wiwin dengan bakal calon legislatif (bacaleg) Golkar dapil Banjarangkan, I Nyoman W (45), didamaikan.

"Hari ini ada mediasi di kantor DPD Golkar Bali di Denpasar, rencananya akan dipertemukan dipanggil oleh kedua DPD I kami, I Nyoman Sugawa Korry," kata Ketua DPD II Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum, Rabu (12/7/2023).

Terkait laporan di polisi, Ayu Ningrum mengaku tidak mengetahui bagaimana kelanjutannya. Dia hanya diperintahkan untuk mendatangkan kedua belah pihak ke kantor DPD I Golkar.

Dihubungi terpisah, Dewa Widiasa Nida, orang tua dari Dewa Wiwin, mengaku sangat menyayangkan sikap dari Ketua DPD I Golkar Bali yang tetiba mendamaikan kedua belah pihak.

"Belum apa-apa sudah didamaikan, anak saya sakit keras terkesan tidak ada apa-apa, ini saja masih harus dirawat lama, kemarin sore baru selesai operasi hidungnya akibat pemukulan itu, anak saya yang dipukul, terus tangannya pelaku digigit, ya karena membela diri," katanya kepada detikBali.

Dewa Nida yang juga pengurus Golkar pusat ini juga menganggap DPD I Golkar tidak mau langsung turun ke Klungkung memastikan kejadian yang sebenarnya. Atau setidaknya ke kantor polisi memastikan laporan tersebut seperti apa.

"Etikanya tidak ada, kenapa tidak melihat kader ke bawah, anak saya dirawat DPD terkesan tidak peduli, soal damai nanti dulu lah saya masih fokus rawat anak dulu," imbuhnya.

Terkait dengan laporannya di Polres Klungkung, disebut masih dalam penyelidikan lantaran masih menunggu Dewa Wiwin sembuh dulu baru dimintai keterangan.

Dihubungi terpisah, bacaleg Golkar dapil Banjarangkan I Nyoman W, yang bersitegang dengan Dewa Wiwin mengaku menyerahkan sepenuhnya ke DPD I Golkar Bali.

"Kalau dilanjutkan kasusnya saya siap karena ada dua bukti. Tuntutan yang saya ajukan ke polisi, satu tentang penghinaan dan perbuatan pelecehan orang tua saya, satu lagi penganiayaan tangan saya digigit," ujar Nyoman W.

Disinggung soal kemungkinan damai, Nyoman W mengaku siap menerima apapun keputusan partai.

Hanya saja, Nyoman W menegaskan tidak terima Dewa Wiwin melontarkan kata-kata kasar kepada orang tuanya saat kejadian di kantor DPD Golkar Klungkung, Senin sore.