Peristiwa adu jotos gara-gara proses pencalegan terjadi di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Klungkung, di Jalan Gajah Mada, Semarapura, Klungkung, Bali, Senin sore (10/7/2023), berujung saling lapor polisi.
Ketua DPD II Partai Golkar Klungkung Luh Komang Ari Ayu Ningrum membenarkan adu jotos antara Sekretaris DPD II Golkar Klungkung I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra (36) dengan bakal calon legislatif (bacaleg) dari daerah pemilihan (Dapil) Banjarangkan I Nyoman W (45).
"Nggih benar, saya masih sedang rapat silahkan tanyakan ke pihak kepolisian, sudah pada lapor kemarin," ujar Ayu Ningrum, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, orang tua Dewa Gede Mahayana Putra, Dewa Widiasa Nida, mengatakan anaknya saat itu sedang ada di kantor DPD Golkar mengurus proses administrasi bacaleg. Kemudian sempat terjadi selisih paham antar keduanya
"Anak saya dipukul oleh pelaku, hidungnya bermasalah, saat ini menjalani rawat inap di RSUD Klungkung," ujarnya. Dewa Nida mengatakan anaknya membela diri dengan menggigit Nyoman W lantaran leherya dipegang keras.
Sementara itu, I Nyoman W tidak berkomentar banyak terkait kejadian tersebut. "Tiang (saya) serahkan ke ketua DPD, tanya di sana saja," sebutnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono membenarkan terjadi kasus saling lapor tersebut. Pelaporan pertama pada Senin (10/7/2023) pukul 20.00 Wita.
"Yang melapor I Dewa Made Widiasa Nida atas pemukulan anaknya oleh pelaku I Nyoman W dan pelaporan kedua oleh pelaku pertama (Nyoman W) melaporkan terlapor (Mahayana Putra), pada Selasa (11/7/2023) pukul 00.10 Wita," kata Widiono, Selasa.
Sesuai dengan laporan pertama, orang tua Dewa Widiasa Nida mendatangi anaknya yang sedang dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Klungkung dengan kondisi hidung luka dan mengalami cedera. Kemudian ia melapor ke Polres Klungkung.
I Nyoman W juga melaporkan kasus penganiayaan dengan kronologi awal ia datang ke kantor DPD Golkar Klungkung karena dipanggil Ayu Ningrum dalam rangka pencairan bansos. Sesampainya di lokasi pukul 15.20 Wita, I Nyoman W mendapati Ayu Ningrum ribut dengan Dewa Wiwin, sapaan populer I Dewa Gede Dwi Mahayana Putra.
"Melihat hal tersebut korban berniat untuk melerai, namun terlapor merasa tidak terima dan mengucapkan kata-kata kotor," jelas Widiono.
Tidak terima dan terjadi cekcok, Dewa Gede Mahayana Putra sempat mencoba memukul Nyoman W namun dapat menghindar dan terjatuh. Dewa Gede Mahayana Putra menggigit tangan kiri Nyoman W hingga menyebabkan terluka.
"Saat ini kasus saling lapor tersebut sudah masuk lidik dan ditangani oleh Satreskrim Polres Klungkung," pungkasnya.
(nor/gsp)