Kepolisian Daerah (Polda) Bali sudah memesan 100 ribu eksemplar blanko surat tanda nomor kendaraan bermotor (STNK) yang akan tiba pada Kamis (6/7/2023). Sebelumnya, terjadi kelangkaan blanko STNK di seluruh Bali.
"Kamis rencana datang sekitar 100 ribu eksemplar," kata Kasubdit Regident Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Bali AKBP Made Suarjana dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Selasa (4/7/2023).
Baca juga: Polda Bali Akui Kelangkaan Blanko STNK |
Menurut Suarjana, sebanyak 100 ribu eksemplar blanko STNK itu rencananya didatangkan langsung ke Polda Bali dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Suarjana berjanji akan menginformasikan bila material STNK itu telah tiba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Penerimaannya) di Polda, datang dari Mabes Polri. Nanti saya hubungi ya setelah material tiba," jelas mantan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Kasat PJR) Ditlantas Polda Bali itu.
Sebelumnya, Polda Bali segera mendatangkan blanko STNK dari Korlantas Polri untuk mengatasi kelangkaan. Sebanyak 100 ribu lembar blanko STNK direncanakan tiba di Bali pada pekan pertama Juli 2023.
"Mudah-mudahan informasi dari Korlantas Mabes Polri itu di minggu pertama bulan Juli sudah (tiba). Kebetulan (jumlahnya) sampai 100 ribu," kata Kasubdit Regident Ditlantas Polda Bali AKBP Made Suarjana ditemui detikBali saat syukuran Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Monumen Bajra Sandhi, Kota Denpasar, Sabtu (1/7/2023).
Suarjana berharap dengan datangnya 100 ribu lembar blanko STNK dapat mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan. Ia mengaku akan langsung memberitahukan kepada wajib pajak bila blanko tersebut telah tiba di Pulau Dewata.
"Nanti setelah tiba kami langsung sampaikan kepada wajib pajak melalui media massa (dan) media sosial bahwa blanko STNK sudah ada," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya Subdit Regident Ditlantas Polda Bali bakal segera membagi blanko STNK tersebut ke setiap Polres dan Polresta se-Bali. Setiap Polres dan Polresta kemungkinan akan dibagikan antara 3.000 hingga 5.000 lembar blanko STNK untuk tahap pertama.
"Yang jelas nanti mungkin masing-masing Polres sekitar 3.000 atau 5.000 lah untuk tahap pertama. Nanti lihat juga untuk perkembangan penjualan kendaraan yang masuk berapa. Nanti kami infokan," jelasnya.
(hsa/nor)