Lapas Singaraja Overload 3 Kali Lipat, Butuh Lahan 4 Hektare

Lapas Singaraja Overload 3 Kali Lipat, Butuh Lahan 4 Hektare

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Sabtu, 01 Jul 2023 05:30 WIB
Suasana Lapas Kelas IIB Singaraja.
Foto: Suasana Lapas Kelas IIB Singaraja. (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singaraja semakin memprihatinkan. Pasalnya, jumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) terus bertambah hingga overload (kelebihan daya tampung) mencapai tiga kali lipat.

Total, saat ini ada 301 WBP yang menghuni Lapas di Kota Singaraja ini. Padahal, Lapas hanya bisa menampung 100 orang. Tak pelak, WBP yang tinggal berimpitan dengan rekan-rekan mereka.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIB Singaraja I Wayan Sutresna mengaku segera berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana untuk menyampaikan hasil survei lokasi di Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasi ini menjadi salah satu opsi pembangunan Lapas baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sutresna, lokasi tersebut ternyata tidak memungkinkan untuk dibangun Lapas karena tekstur tanah yang cekung.

"Sementara kami akan mengadakan pendekatan dulu dengan Pj Bupati. Karena kami belum laporan terkait yang di Patas itu," kata Sutresna, Jumat (30/6/2023).

ADVERTISEMENT

Sutresna menyebut pertemuan itu sekaligus juga untuk memohon petunjuk Pj Bupati Buleleng terkait permasalahan Lapas overload yang terjadi saat ini. Sutresna menyebut lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan Lapas baru sekitar empat hektare.

"Idealnya membangun lapas itu empat hektare. Itu untuk bangunan hunian untuk penghuni dan mes pegawai," jelasnya.

Sebagaimana di berbagai Lapas lain, penghuni Lapas Singaraja saat ini didominasi oleh terpidana kasus narkoba.

"Yang paling banyak memang narkoba untuk saat ini. Setelah itu pelecehan dan tindak pidana umum," sebutnya.

Sutresna akan berupaya untuk menekan agar Laspas tidak semakin overload. Upaya jangka pendek dengan menggencarkan program asimilasi.

"Upaya jangka pendek, paling kami memaksimalkan kegiatan asimilasi dan kita perbanyak integrasi ke masyarakat," tandasnya.




(hsa/BIR)

Hide Ads