Bule Laporkan Balik Satu Keluarga WNI Kasus Penganiayaan gegara Rokok

Badung

Bule Laporkan Balik Satu Keluarga WNI Kasus Penganiayaan gegara Rokok

Tri Widiyanti - detikBali
Rabu, 24 Mei 2023 14:38 WIB
TKP penganiayaan satu keluarga WNI asal Jakarta yang diduga dilakukan oleh WNA buntut larangan merokok.
TKP penganiayaan satu keluarga WNI asal Jakarta yang diduga dilakukan oleh WNA buntut larangan merokok. (Tri Widiyanti/detikBali).
Badung -

Kapolsek Kuta Selatan I Nyoman Karang Adi Putra mengatakan warga negara asing (WNA), terduga pelaku penganiayaan di restoran cepat saji Mc'Donalds di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, melaporkan balik satu keluarga warga negara Indonesia (WNI).

WNI asal Jakarta ini awalnya mengeluh kepada manajemen restoran karena WNA itu merokok vape di ruangan ber-AC. Insiden ini terjadi sekitar pukul 17.15 Wita, pada Senin 922/5/2023).

Manajemen restoran yang menerima keluhan tersebut pun menghampiri sepasang WNA itu, yaitu Andrei Ignatovich (23) dan Polina Vlasiuk (29), dan menegur mereka. Tak terima, WNA tersebut merekam dan mengancam mengunggah satu keluarga WNI ke medsos Instagram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga WNI mengaku keberatan, sehingga terjadi argumentasi. Menurut Adi Putra, WNA pria ikut menjadi korban, karenanya ia juga memasukkan laporan ke polisi.

Ignatovich mengalami luka gores pada pinggang sebelah kiri, luka pada kuping sebelah kanan, dan luka gores di lengan kanan.

ADVERTISEMENT

"Kalau ada luka, berarti saling pukul. Cuma siapa yang memulai, kami masih melakukan penyelidikan. Jadi, setiap orang yang luka kan tetap korban. Yang laporan, kedua pihak melapor," ujar Adi Putra, Rabu (24/5/2023).

Herry Yanto (38), salah satu anggota keluarga WNI yang diduga dianiaya, juga melaporkan kejadian ini ke polisi. Tidak hanya Herry yang menjadi korban dalam insiden itu, tetapi juga sang istri, Erti Natalia (38), dan ibunya Llusia (78).

Herry mengalami luka rahang di sebelah kiri hingga bengkak. Kemudian, tulang rusuknya bagian belakang kiri juga diklaim sakit. Sedangkan, Erti mengalami sakit bahu sebelah kiri, lutut kanan dan kiri. Lalu, Llusia sakit di bagian pinggang belakang hingga susah bergerak.

Keluarga WNI ini melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kuta Selatan. Namun, Adi Putra memastikan saat ini semua saksi akan diperiksa.

Erti yang dihubungi detikBali mengaku sedang diperiksa terkait Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Polsek Kuta Selatan. Ia berjanji akan memberikan informasi setelahnya. "Nanti saya infokan ya mbak, saya masih di-BAP," tandasnya.




(BIR/hsa)

Hide Ads