Kronologi Dua WNA India Ditangkap, Diduga Pembunuh di Tukad Bilok

Badung

Kronologi Dua WNA India Ditangkap, Diduga Pembunuh di Tukad Bilok

Tri Widiyanti - detikBali
Minggu, 14 Mei 2023 12:22 WIB
Satreskrim Polres Kawasan Bandara mengungkap kronologi penangkapan dua WNA India yang diduga terkait pembunuhan di Tukad Bilok, Sanur Kauh.
Satreskrim Polres Kawasan Bandara mengungkap kronologi penangkapan dua WNA India yang diduga terkait pembunuhan di Tukad Bilok, Sanur Kauh. (Dok. Istimewa).
Badung -

Kasat Reskrim Polres Kawasan Bandara Iptu Rionson Ritonga mengungkapkan kronologi penangkapan dua warga negara asing (WNA) asal India, AS (21) dan GS (24), di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Keduanya diduga terkait dalam kasus pembunuhan pria asal Jakarta, Fitran Robby Firdaus (39).

Fitran tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Jalan Tukad Bilok, Gang Banteng, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, pukul 10.30 Wita, Sabtu (13/5/2023).

"Berawal dari permohonan Polsek Denpasar Selatan perihal bantuan pencekalan atau penundaan keberangkatan terhadap dua WNA India tersebut," tutur Rionson dihubungi detikBali, Minggu (14/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, Satreskrim Polres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai berkoordinasi dengan Imigrasi Ngurah Rai untuk menyelidiki dugaan keberangkatan kedua pelaku lewat Bandara I Gusti Ngurah Rai.

"Kemudian sekitar pukul 19.00 Wita, Sabtu, Imigrasi menghubungi kami karena ada dugaan dua orang pelaku pembunuhan akan menggunakan pesawat SQ 947 tujuan Singapura," kata Rionson.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, petugas Imigrasi bersama jajarannya mengamankan kedua pelaku saat sedang melakukan check in di konter.

Dari sana, Satreskrim Polres Bandara berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Denpasar untuk tindak lanjut penyerahan tersangka.

"Saat ini, kedua tersangka sudah dibawa oleh Satreskrim Polresta Denpasar, malam itu juga," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Fitran tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya. Menurut warga setempat, ia baru beberapa bulan menyewa rumah tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, selain Fitran, ada WNA India yang juga menjadi korban. Namun, WNA India yang disebut bernama Rajesh Seen (30) itu ditemukan selamat.

Keterangan warga setempat yang mengeklaim menyaksikan tragedi tersebut, Rajesh Seen sempat meminta tolong kepada tetangga melalui lubang kecil dari kamar mandi. Namun, warga yang mendengar tidak mengerti bahasa Rajesh.

"Dengar sih saya ada yang gedor-gedor tembok. Tapi saya diam, orang nggak tahu (bahasa) apa ya," ujar Ni Luh Sukerni (30) kepada detikBali, Minggu (14/5/2023).

"Habis itu, dia (Rajesh) lubangi bawah (dinding kamar mandi). Saya duduk, dia teriak-teriak. Saya nggak mengerti bahasa dia. Saya jawab 'ngomong apa kamu, saya nggak mengerti bahasa kamu.' Tiba-tiba ada besi keluar (dari lubang)," lanjut Ni Luh.

Satu jam setelahnya, kata Ni Luh, datang polisi dan ambulans ke tempat kejadian perkara (TKP).




(BIR/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads