.webp)
Polda Bali telah mengidentifikasi perempuan bergelang tridatu dalam video seks yang viral. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasubdit Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmoko.
"Iya, yang cewek sudah teridentifikasi," ujar Nanang dalam pesan singkatnya kepada detikBali, Jumat (28/4/2023).
Nanang menegaskan akan segera menangkap perempuan terkait. Namun, dia tidak merinci kapan penangkapan akan dilakukan. "Iya betul (kami akan segera menangkap)," kata Nanang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, video seks sepasang remaja viral di media sosial (medsos), baik melalui aplikasi pesan instan WhatsApp maupun Twitter. Video seks itu mengundang perhatian lantaran sepasang remaja itu memakai gelang tridatu.
Gelang tridatu umum dipakai oleh warga Hindu Bali. Gelang itu sebagai penanda warga yang taat dan bakti pada leluhur.
Berdasarkan penelusuran, ada tiga video seks yang beredar yang diperankan remaja tersebut. Ketiganya memiliki durasi berbeda-beda. Durasi terpanjang, yaitu 2 menit 21 detik. Lalu, 2 menit 12 detik, dan terpendek 42 detik.
Wajah remaja perempuan terlihat jelas di ketiga video yang beredar. Sementara wajah pemeran laki-laki tidak terlihat sama sekali. Pada durasi video 42 detik, seluruh tubuh laki-laki terlihat, namun wajahnya diblur.
Beberapa kali terlihat percakapan antara kedua remaja itu. Percakapan terdengar memakai bahasa Indonesia. Video diduga dibuat atas kemauan remaja laki-laki. Sementara, perempuan sempat menolak untuk direkam pada video berdurasi 2 menit 21 detik itu.
Hingga kini belum diketahui lokasi pembuatan video seks itu dilakukan. Namun, dalam video berdurasi 2 menit 21 detik dan 42 detik terlihat bahwa kamar menggunakan cat warna biru muda. Sementara, video 2 menit 12 detik tembok kamar tampak berwarna putih.
Video seks dua remaja ini diduga disebarkan disebarkan awalnya di grup Telegram 'Om Bejo'. Sebab, ketiga video terdapat watermark bertuliskan 'grup telegram om Bejo. Join OmBejo'.
(BIR/iws)
