Video Seks Remaja Bergelang Tridatu, Perempuan Tak Mau Direkam

Denpasar

Video Seks Remaja Bergelang Tridatu, Perempuan Tak Mau Direkam

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 27 Apr 2023 13:16 WIB
ilustrasi
Foto: Dok.Detikcom
Denpasar -

Terdengar beberapa percakapan dalam video seks dua remaja yang mengenakan gelang tridatu. Percakapan tersebut menjelaskan video diduga dibuat atas kemauan remaja laki-laki karena remaja perempuan sempat menolak untuk direkam.

Penolakan tersebut diperlihatkan melalui gerakan tangan yang menutup kamera dan menggelengkan kepala. Di video lainnya, sang perempuan juga sempat menutup wajahnya dengan tangan.

Percakapan memakai bahasa Indonesia. Video ini viral di berbagai media sosial (medsos) baik melalui aplikasi WhatsApp (WA) maupun Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan masih melakukan penyelidikan lebih dalam terkait video tersebut. "Masih lidik," kata Satake Bayu melalui pesan singkat kepada detikBali, Senin (24/4/2023).

Berdasarkan penelusuran, ada tiga video seks yang beredar terkait sepasang remaja tersebut. Ketiganya memiliki durasi yang berbeda.

Durasi paling panjang, yakni dua menit 21 detik. Selanjutnya dua menit 12 detik, dan tersingkat 42 detik.

Wajah remaja perempuan terlihat jelas di ketiga video yang beredar. Sementara, wajah laki-laki tidak terlihat sama sekali. Pada video dengan durasi tersingkat, seluruh tubuh laki-laki terlihat dan disamarkan di bagian wajah.

Hingga kini, belum diketahui lokasi pembuatan video tersebut. Namun, dalam video berdurasi dua menit 21 detik dan 42 detik, terlihat kamar terjadinya adegan tersebut dicat biru muda.

Sementara, pada video berdurasi dua menit 12 detik, tembok kamar tampak berwarna putih.

Video seks dua remaja ini diduga disebarkan di grup Telegram 'Om Bejo'. Pada ketiga video ini pula, terdapat watermark 'grup telegram Om Bejo. Join OmBejo'.

Setelah ditelusuri, grup itu dibuat pada 30 September 2020. Grup tersebut kini berisikan 5.136 pelanggan.




(efr/gsp)

Hide Ads