.webp)
Ni Wayan Sri S (21) tewas ditabrak truk saat berkendara bersama dua anaknya di Jalan Raya Rendang, Karangasem, Bali, Jumat (13/1/2023) sore. Sopir truk yang menabrak ibu muda itu ternyata masih ABG.
Ialah DMWP, remaja berusia 15 tahun, yang menabrak Sri hingga tewas seketika di TKP (tempat kejadian perkara). Kini polisi mengusut kelalaian orang tua DMWP, buntut dari kecelakaan maut tersebut.
Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Wahyu Joko Nugroho menjelaskan, polisi sudah mengamankan DMWP beserta sejumlah barang bukti, termasuk truk berpelat DK 8719 SA yang dikendarai DMWP. Namun remaja itu bisa terbebas dari hukuman karena usianya masih di bawah umur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena sopir truk masih di bawah umur kemungkinan besar tidak akan ditahan, tapi proses penyidikan tetap kami lanjutkan terkait kasus ini," kata Nugroho, Minggu (15/1/2023).
Polisi sudah memanggil orang tua sopir truk itu untuk dimintai keterangan. Polres Karangasem akan mengusut orang tua DMWP. Sementara DMWP juga sudah dimintai keterangan setelah kecelakaan itu.
Menurut Nugroho, insiden tersebut bisa saja terjadi karena faktor kelalaian orang tua, yang membiarkan anaknya mengendarai truk padahal masih di bawah umur. Anak seusia DWMP, lanjutnya, seharusnya belum boleh mengemudikan truk.
"Nanti arah penyidikan akan menuju ke sana. Jika terbukti (lalai), pasti akan ada sanksi bagi orang tua sopir," kata Nugroho.
Diberitakan sebelumnya, Ni Wayan Sri S (21) tewas ditabrak truk di Jalan Raya Rendang, Banjar Dinas Langsat, Rendang, Karangasem, Jumat (13/1/2023) sore. Saat kejadian, ia mengendarai sepeda motor bersama dua anaknya.
Kecelakaan berawal saat Sri yang mengendarai Honda Vario berpelat DK 4285 SV datang dari Rendang menuju Muncan. Ia beriringan dengan truk yang dikemudikan DMWP (15). Tiba di simpang tiga Banjar Dinas Langsat, Sri bermaksud menyeberang jalan.
Tak disangka, truk menabraknya dari belakang hingga terseret sejauh 10 meter. Sri tewas di tempat setelah mengalami luka cukup serius pada tubuhnya. Sementara tu, kedua anaknya selamat meski mengalami luka-luka dan harus dirawat di RSUD Klungkung.
(irb/gsp)
