RSUP Prof Ngoerah telah melakukan visum atau pemeriksaan luar terhadap mayat wanita berinisial AS yang dibunuh di kos Griya Sambora, Denpasar. Mayat AS ditemukan dalam kondisi telanjang dengan leher terjerat kabel rol pada Sabtu malam (31/12/2022).
RSUP Prof Ngoerah menerima mayat AS pada pukul 22.34 Wita. Wanita yang diketahui berusia 26 tahun tersebut ditemukan tewas setelah tukang kunci berhasil membuka pintu kamar yang bersangkutan.
Berikut hasil pemeriksaan jenazah wanita asal Kota Batam tersebut.
1. Meninggal 8 Jam
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hasil pemeriksaan luar, Dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah dr Ida Bagus Putu Alit menyimpulkan AS meninggal kurang lebih 8 jam saat ditemukan.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan luar dan kami dapatkan bahwa (AS) baru meninggal kurang dari 8 jam," ungkapnya, Senin (2/1/2023).
2. Ditemukan Satu Luka di Leher
Dari hasil pemeriksaan, dr Alit hanya menemukan satu luka yakni pada bagian leher. Sementara untuk luka akibat senjata tajam, tidak ditemukan pada bagian tubuh AS.
"Jenazah juga dalam keadaan tidak berpakaian dan kami hanya menemukan satu luka saja, yaitu luka pada leher," jelas dr Alit.
3. Mati Lemas
dr Alit juga mengungkap penyebab kematian AS akibat mati lemas. "Jenazah belum diotopsi dan baru pemeriksaan luar saja. Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet tekan yang melingkari leher dan tanda mati lemas," paparnya, Minggu (1/1/2023).
(nor/gsp)