Diduga ketakutan dan panik usai kepergok polisi dan teriyaki maling, seorang terduga pelaku pencurian mesin senso di wilayah Kubu, Karangasem kabur dan sandal ketinggalan di lokasi.
Kapolsek Kubu, AKP I Nengah Sona, Kamis (15/12/2022) menjelaskan,terungkapnya aksi dugaan pencurian mesin senso itu terjadi di Banjar Dinas Kertabuana, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem pada Kamis (15/12/2022) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.
AKP Sona mengatakan, awalnya tim Tridatu Polsek Kubu melakukan patroli di beberapa wilayah di jam-jam rawan pencurian di Desa Tianyar Barat. Saat melakukan patroli, tiba-tiba tim menemukan ada seorang warga dengan gelagat mencurigakan menelusuri sungai dengan membawa mesin senso.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika tim langsung berteriak "maling" sehingga membuat terduga pelaku tersebut panik dan langsung membuang mesin senso tersebut. Sedangkan pelaku langsung lari ke hutan. Saat itu tim Tridatu langsung melakukan pengejaran namun kehilangan jejak mengingat suasana dalam keadaan gelap.
"Saat tim kembali ke TKP untuk mengamankan barang ternyata sandal milik pelaku juga ditinggal di lokasi sehingga langsung diamankan sebagai barang bukti," kata AKP Sona.
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata mesin senso tersebut milik I Gede Sanjaya (40) yang berasal dari Desa setempat.
Menurut pengakuan korban, mesin senso tersebut sebelumnya ditaruh di gudang. Sedangkan jarak antara gudang dengan lokasi pertama kali pelaku diketahui membawa mesin senso tersebut kurang lebih sekitar 600 meter.
"Dengan kejadian ini, saya mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada lagi kedepannya mengingat kasus pencurian cukup sering terjadi di wilayah tersebut," kata AKP Sona.
Selain itu, dengan kaburnya terduga pelaku pencurian, kini pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan.
"Sampai saat ini, kami masih terus melakukan penyelidikan dengan mendatangkan tim K9 dari Polda Bali. Mudah-mudahan pelakunya cepat kami temukan," tukas AKP I Nengah Sona.
(dpra/hsa)