Gusti Mirah Dibunuh dengan Cara Dicekik Pakai Tali Tas

Pembunuhan Wanita di Jembrana

Gusti Mirah Dibunuh dengan Cara Dicekik Pakai Tali Tas

Tim detikBali - detikBali
Senin, 29 Agu 2022 12:53 WIB
Dua pelaku pembunuh karyawati bank I Gusti Agung Mirah Lestari (42) berinisial NSP (31) dan RN (28) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Bali, Senin (29/8/2022).
Dua pelaku pembunuh karyawati bank I Gusti Agung Mirah Lestari (42) berinisial NSP (31) dan RN (28) saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Bali, Senin (29/8/2022). Foto: I Wayan Sui Suadnyana
Denpasar -

Pihak Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali membeberkan detik-detik pembunuhan karyawati bank bernama I Gusti Agung Mirah Lestari (42). Gusti Mirah dihabisi pacarnya sendiri NSP (31) dan RN (28) dengan cara dicekik dengan menggunakan tali tas.

Kepala Sub Direktorat (Subdit) III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali AKBP Endang Tri Purwanto menjelaskan pada saat pembunuhan di dalam mobil, NSP berperan dalam mengemudikan kendaraan yang dimiliki oleh korban. Korban duduk di sebelah kiri mobil atau di samping lelaki NSP. Kemudian pelaku RN duduk di bagian belakang. RN berperan mencekik korban dari belakang hingga tewas.

"Pada saat itulah pelaku RN mencekik korban dengan menggunakan (tali) tas yang dibawa oleh si pelaku RN. Setelah itu dicekik intinya untuk melumpuhkan sampai dengan mati sehingga dari hasil otopsi memang ada temuan cekikan, kemudian ada benturan di kepala dan ada patah," ungkap Endang.

Setelah dibunuh, pelaku kemudian membuang ponsel korban. Sebelum dibuang, pelaku terlebih dahulu mencabut kartu subscriber identification module (SIM) dan memori card dari ponsel korban di daerah Tabanan. Mayat Gusti Mirah kemudian dibuang di wilayah Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana dan pelaku melarikan diri.

Sebelumnya, mayat perempuan yang belakangan diketahui identitasnya bernama I Gusti Mirah Agung Lestari ditemukan di pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk, wilayah Dusun Sumbersari, Desa Melaya, Selasa (23/8/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban ditemukan pertama kali oleh Hikmah (55), warga Dusun Pangkung Dedari, Desa Melaya. Saat itu, Hikmah bersama suaminya, Usman (60), sedang melintasi Jalan Denpasar-Gilimanuk. Mereka awalnya mengira mayat tersebut boneka. Setelah dipastikan dan ternyata mayat manusia, Hikmah dan Usman memberitahukan kepada orang lain, yang melintas dan melaporkan kepada polisi.




(nor/nor)

Hide Ads