Heboh Video WNA Mesum di Pererenan, Dagang Bakso: Posisinya Sama

Heboh Video WNA Mesum di Pererenan, Dagang Bakso: Posisinya Sama

Triwidiyanti - detikBali
Senin, 20 Jun 2022 20:56 WIB
Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung yang diduga sebagai lokasi mesum warga negara asing
Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Badung yang diduga sebagai lokasi mesum warga negara asing. (Foto: Triwidiyanti)
Badung -

Teka-teki alias misteri di balik heboh video viral aksi warga negara asing (WNA) mesum alias berbuat tak senonoh di Pantai Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali mulai terkuak.

Di tengah penyelidikan polisi soal video viral aksi bule mesum yang diduga terjadi di Pantai Pererenan, pernyataan mengejutkan diungkap Arif Shandy Ashari. Pria asal Jember, Jawa Timur yang kesehariannya mangkal dan berjualan bakso ini menyatakan jika video viral aksi bule mesum itu terjadi di kawasan Pantai Pererenan.

"Ya dari video yang saya lihat posisinya sama di sini (Pantai Perenenan). Dan kalau malam pantai ini kan arusnya kecil," katanya saat ditemui detikBali, Senin (20/6/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesuai video yang dilihatnya, Arif mengatakan jika bule tersebut melakukan hubungan intim tanpa busana.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Prihasmoko mengatakan, terkait kasus ini, pihaknya telah menindaklanjuti laporan dari Polsek Mengwi.

"Ya kami masih selidiki. Itu kan sudah menyebar dan sulit. Artinya kami masih mencari si perekam pertama yang menyebarkannya di media social. Itu kami duga pertama menyebar di status WA (whatsapp) dan menyebar di media sosial," katanya saat dihubungi detikBali, Senin (20/6/2022).


Polda Bali Buru Perekam Video Mesum

Lanjut Nanang, dengan sudah beredar luasnya video, saat ini, pihaknya sedang melakukan penelusuran

"Ya semua kami selidiki. Mulai dari WA, Instagram dan Facebook semua kami lakukan tag Pererenan. (Lokasi) Itu kan belum tentu di sana karena ini sudah menyebar kami sulit mencari si perekam pertama (video mesum)," bebernya.

Meski demikian, pihaknya tidak akan berhenti begitu saja untuk mendiamkan kasus ini dan akan terus mencari si perekam pertama.

Demikian juga soal pasangan bule mesum, Nanang mengakui jika saat ini belum ada alat canggih yang bisa mendeteksi wajah para pelaku karena kondisi gelap dan jauh.

"Intinya, kami akan berusaha mencari si perekam dan bule ini. Kan gak kelihatan wajahnya? kami belum punya alat canggih yang bisa mendeteksi wajah," tandasnya.

Sedangkan disinggung soal pemancing yang diduga merupakan orang pertama yang merekam, Nanang menyatakan jika hal itu merupakan ranah kepolisian untuk menyelidiki.

"Kami hanya mencari lokasi dimana dan direkam pakai hp apa? Kemudian menelusuri penyebaran pertamanya karena ini kan sudah viral," tukasnya.




(dpra/dpra)

Hide Ads