Nyaris nahas dialami Estasius Agung Prasetyo (46). Pria asal Sempidi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung ini, Rabu (25/5/2022) sore sempat jadi bulan-bulanan kemarahan warga.
Pria yang diketahui memiliki usaha di Lingkungan Negara, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Badung ini diamuk warga usai dirinya terpergok melakukan aksi pelecehan seksual terhadap siswi SMP.
Orang tua korban bersama warga yang marah langsung menghakimi pelaku di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung, kemarahan warga itu bisa diredam dan dicegah usai kepala lingkungan Banjar datang ke lokasi.
Seperti dibenarkan Kelapa Lingkungan (Kaling) Negara, Desa Mengwi, Badung, I Wayan Tedi. Saat dihubungi detikBali,
"Saya mengamankan pelaku saat diamuk warga," ungkapnya.
Selanjutnya, usai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Badung untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Sekarang sudah di tahan di Mapolres Badung, tyang (saya) tidak mendampingi niki (ini) karena ada upacara di rumah," imbuh Wayan Tedi.
Yang mengejutkan, kata Tedi, sebelum pelaku tertangkap, pihaknya sudah menerima laporan serupa dari warga sebanyak tiga kali.
"Tyang (saya) sudah tiga kali menerima laporan dari warga soal kasus seperti ini (pelecehan seksual),"ungkap Tedi.
Hanya saja, meski sudah tiga kali menerima laporan, namun pihaknya tidak bisa begitu saja menangkap pelaku karena belum ada buktinya.
"Baru pada sore tadi kejadian, pas korban pulang digitukan dan korban sempat foto,"terang Tedi.
Setelah mendapat bukti, orang tua korban kemudian melakukan penelusuran dan mengikuti pelaku hingga ke tempat usaha.
Usai di tempat usaha pelaku, pelaku langsung diamuk warga.
Seperti diketahui, aksi dugaan pelecehan seksual dengan modus begal payudara yang menimpa siswi SMP di Sading, terjadi Rabu sore.
Aksi begal payudara itu terjadi saat korban pulang dari sekolah. Beruntung saat kejadian, korban sempat mengabadikan pelaku dengan memotret wajah pelaku.
Usai difoto, pelaku akhirnya tertangkap dan sempat diamuk warga serta ditahan di Mapolres Badung.
(dpra/dpra)