Dua pria misterius pelaku pembacokan sadis di salah satu kamar kos di Jalan Gunung Atena, Gang Panjoran Mas Nomor 10, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, terungkap.
Terungkapnya identitas pelaku pembacokan ini setelah polisi menangkap keduanya beberapa saat usai kejadian.
Satu dari dua pelaku pembacokan ternyata masih kenal dengan Korban Andre Capendrie (38). Mereka, yakni Salim asal Malang, Jawa Timur; dan Herianto asal Bandung Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina menjelaskan, kedua pelaku ditangkap pada Selasa (26/4/2022) pagi di dua lokasi terpisah.
Pelaku Pelaku Salim ditangkap di tempat tinggalnya di kawasan Abianbase, Kuta Utara, Badung. Sedangkan Herianto ditangkap di kosannya di kawasan jalan Mahendradata, Denpasar Barat.
Proses penangkapan kedua pelaku pembacokan ini, imbuh Kompol Made Hendra berlangsung sangat dramatis.
Saat hendak ditangkap, kedua pelaku tidak kooperatifdan sempat berupaya kabur dan melawan petugas.
Akibat melawan petugas dan berusaha kabur, polisi akhirnya mengambil langkah tegas dengan menghadiahi keduanya dengan timah panas di kaki kiri kedua pelaku.
"Saat kedua pelaku ditangkap di dua tempat terpisah, pelaku kurang kooperatif. Sehingga kami melakukan tindakan tegas terukur," terang Kompol I Made Hendra Agustina, di Mapolsek Denpasar Barat, Selasa (26/4/2022) sore.
Sebelumnya, aksi pembacokan terjadi di sebuah kamar kos No.6 di Jalan Gunung Atena, Gang Panjoran Mas Nomor 10, Padang Sambian Kelod, Denpasar Barat, Selasa (26/4/2022) dini hari sekitar pukul 02.30 WITA.
Andre Capendrie (38) dibacok dua orang saat berada di kamarnya. Ia dibacok dengan menggunakan pedang dan celurit hingga mengalami luka parah.
Akibat kejadian ini, warga sekitar sempat heboh dan kemudian melaporkan ke pihak kepolisian terdekat. Sedangkan korban dievakuasi ke RS.
(dpra/dpra)