Warga Banjar Bale Agung, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Jumat (8/4/2022) dibuat heboh.
Geger warga ini menyusul dengan temuan benda mirip granat dan diduga masih dalam kondisi aktif.
Penemu granat, Putu Nuartayasa menjelaskan, kronologi penemuan granat bermula saat dirinya dan beberapa temannya hendak mengganti pot bonsai.
Ia menjelaskan, jika awalnya dirinya dan teman-temannya tak mengira akan menemukan benda berbahaya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya Putu mengaku, bonsai beserta pot itu ia beli dari seseorang di Desa Delodberawah, Kecamatan Mendoyo. Bonsai kemudian ia bawa pulang ke rumahnya di Banjar Bale Agung, Desa Yehembang kauh, Mendoyo.
Dia sengaja membeli pohon bonsai dengan jumlah banyak.
"Jumlah bonsai yang kami beli banyak karena akan dijual kembali.Setelah sampai di rumah, Jumat malam sekitar pukul 22.00 WITA kami lembur dengan bermaksud mengganti pot bonsai. Tapi saat membongkar pot malah menemukan (granat) itu,"ungkapnya.
Selanjutnya, atas temuan itu, pihaknya langsung melaporkan ke aparat kepolisian.
Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana membenarkan kejadian penemuan benda mirip granat dan dua buah benda mirip amunisi yang sudah diamankan Gegana Brimob Polda Bali.
Terkait aktif dan tidaknya kapolres menyatakan masih dalam pemeriksaan. "Masih diselidiki," tukasnya.
(dpra/dpra)