Waspada! Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Jembrana

Waspada! Percobaan Penculikan Anak Terjadi di Jembrana

I Ketut Suardika - detikBali
Kamis, 07 Apr 2022 10:40 WIB
Dugaan percobaan penculikan anak di Jembrana, polisi imbau sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan
Polsek Jembrana memberikan imbauan ke sekolah guna meningkatkan kewaspadaan paska percobaan penculikan anak di Jembrana.(dok Polsek Jembrana)
Jembrana -

Dugaan percobaan penculikan anak terjadi di Jembrana. Tepatnya di Banjar Anyar, Desa Batugung, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Bali. Seorang anak sempat nyaris diculik oleh orang tidak dikenal yang menggunakan sepeda motor.

Korban, Ida Bagus Putu TN, merupakan siswa sekolah dasar (SD). Menurut infomasi, dugaan percobaan penculikan terjadi pada Selasa (5/4/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Saat itu, korban disuruh ibunya untuk beli es di warung yang tidak jauh dari warung ibunya.

Setelah membeli es, dalam perjalan kembali warung ibunya, ia tiba-tiba dipepet sepeda motor dengan pengendara berbaju hitam dan orang yang dibonceng turun dari motor menghampiri korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang tidak dikenal tersebut memaksa korban naik ke atas motor. Korban berontak dan teriak minta tolong. Saat itu ada warga sekitar yang melihat kejadian sehingga pelaku kabur.

Kapolsek Kota Jembrana Iptu I Putu Budi Santika membenarkan adanya informasi percobaan penculikan anak tersebut. Menurutnya, dugaan penculikan berawal sekitar pukul 11.30 Wita, setelah korban pulang dari sekolah. "Korban dihampiri orang tidak dikenal dan dipaksa naik motor pelaku," jelas Budi Santika, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENT

Karena kondisi jalan yang ramai dan di tengah pemukiman warga, anak itu selamat setelah terduga pelaku kabur dengan motornya. Bahkan terduga pelaku yang gugup memutar sepeda dan menabrak sanggah hingga tangannya luka dan langsung kabur ke arah barat. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan korban kepada orang tua korban.

Meski belum ada laporan resmi, pihaknya langsung turun melakukan penyelidikan sekaligus memberikan imbauan pada warga, pihak desa dan sekolah untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Warga diharapkan berperan aktif guna terhindar dari tindak kriminal penculikan anak."Mengenai dugaan percobaan penculikan ini, kami belum menerima laporan resmi. tetapi tetap kami dalami," tegasnya.




(nke/nke)

Hide Ads