.webp)
Suasana menjadi semarak saat sejumlah anak antusias mengikuti lomba tari barong buntut di wantilan Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung, Bali, pada Minggu (28/9/2025) sore. Para peserta Taman Ayun Barong Festival 2025 bahkan terlihat sibuk mempersiapkan diri sejak siang.
Saat lomba dimulai, seorang penari (bapang) barong dan satu pemain kendang tampil secara bersamaan. Penampilan mereka juga diiringi barungan gamelan Bali. Gerakan yang luwes dan dinamis diiringi tabuhan gamelan yang menghentak berhasil memukau penonton yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah latihan selama dua bulan untuk lomba ini," ujar Made Aditya, seorang peserta lomba bapang barong seusai menyelesaikan penampilannya.
Aditya mengaku beban barong yang harus dijunjungnya saat pentas cukup berat. Meski begitu, dia tetap antusias menarikan barong hingga tuntas. Terlebih, itu menjadi kali pertama bagi Aditya mengikuti lomba.
"Walaupun berat, pasti senang bisa menari barong. Ini pertama kali ikut lomba," imbuh pria berusia 14 tahun itu.
Arya Jaya Sedana setali tiga uang. Siswa berusia 13 tahun itu juga sudah menanti-nanti agar bisa tampil di depan umum.
Arya menuturkan dirinya baru satu tahun belajar tari barong dari sang kakak. Ia juga bergabung dengan sanggar seni untuk mengasah kemampuannya menarikan barong.
"Latihan setiap hari di sanggar, karena sudah hobi. Mudah-mudahan bisa menang," ujar pria asal Abiansemal, Badung, itu.
Taman Ayun Barong Festival 2025 berlangsung selama dua hari, yakni dari 27-28 September 2025. Agenda tahunan yang digelar di Pura Taman Ayun itu dibuka oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, pada hari pertama.
Adapun, lomba bapang barong buntut dan makendang tunggal kategori anak-anak diikuti oleh 21 pasang peserta. Tak hanya itu, Taman Ayun Barong Festival juga menampilkan kategori superstar atau yang biasa disebut sebagai 'perang bintang'.
Berbeda dengan kategori anak-anak, lomba bapang barong dan makendang tunggal kategori superstar diikuti oleh para jawara kompetisi sebelumnya. Penampilan mereka juga melibatkan atraksi penari bojog dan tedung.
"Ajang ini menjadi wadah penting untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap seni dan budaya warisan leluhur," ujar Ida Cokorda Mengwi XIII.
Selain pementasan barong, pengunjung juga dapat menikmati pameran seni bertajuk 'Into The Heart of Heritage'. Pameran ini menampilkan karya maestro topeng bebarongan Bali dan dokumentasi upacara Bhiseka Ratu Cokorda Mengwi XIII.
Simak Video "Video: Pesona Pura Taman Ayun Bali yang Memikat Wisatawan"
[Gambas:Video 20detik]
(iws/iws)
