Kenapa Angka 13 Dianggap Angka Sial? Ini Penjelasannya

Kenapa Angka 13 Dianggap Angka Sial? Ini Penjelasannya

Ilham Fikriansyah - detikBali
Jumat, 29 Mar 2024 19:51 WIB
Ilustrasi angka 13
Ilustrasi angka 13. (Foto: Unsplash/Bekky Bekks)
Bali -

Banyak masyarakat yang percaya dan menganggap angka 13 merupakan angka sial. Fobia terhadap angka 13 disebut dengan triskaidekaphobia.

Banyak yang percaya mitos bahwa angka 13 bisa membawa kesialan dalam hidup. Makanya, orang-orang enggan memilih angka 13 dalam kehidupannya.

Misalnya, satu perusahaan tidak mau menggunakan angka 13 untuk lantai gedung. Angka ini diyakini bisa membawa petaka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, tak semua orang menganggap angka 13 adalah angka sial dan harus dijauhi. Ada sejumlah pemain bola yang memilih angka 13 sebagai nomor punggungnya, seperti Gerd Muller, Michael Ballack, hingga Alessandro Nesta.

Apakah angka 13 justru membawa sial bagi mereka? Ternyata tidak. Contoh Gerd Muller yang telah memenangkan Piala Dunia 1974 bersama Timnas Jerman, Liga Champions 3 kali bersama Bayern Munich, dan meraih 1 kali trofi Ballon D'Or.

ADVERTISEMENT

Lantas, kenapa orang percaya kalau angka 13 membawa sial? Dilansir dari detikEdu, Jumat (29/3/2024), simak penjelasannya dalam artikel ini.

Asal-usul Angka 13 Membawa Sial

Mengutip laman History, mitos tentang angka 13 dianggap sial diawali oleh dokumen hukum tertua di dunia, yakni kode Hammurabi. Hal itu disebabkan karena Hammurabi dilaporkan telah menghilangkan hukum ke-13 dari daftar aturan hukumannya.

Tetapi, penghilangan hukum tersebut merupakan kesalahan administratif yang dibuat oleh salah satu penerjemah awal dokumen tersebut yang gagal menyatukan satu baris teks. Padahal, kode-kode itu tidak secara numerik menuliskan hukumnya.

Selain itu, dalam Mitologi Nordik menceritakan kisah 12 dewa yang sedang berkumpul untuk pesta makan malam. Lalu datanglah tamu ke-13 tanpa diundang yang ternyata adalah Loki, sosok dewa penipu yang nakal. Malam itu, ia mengambil busur dan anak panahnya untuk membunuh Dewa Baldur.

Dalam agama Kristen, sejumlah orang percaya bahwa Yudas, salah satu dari 12 rasul Yesus, datang sebagai tamu ke-13 dalam Perjamuan Terakhir. Keesokan paginya, Yudas ternyata mengkhianati Yesus sehingga menyebabkan Yesus ditangkap dan disalib.

Dilansir Live Science, ada juga yang mengatakan angka 13 dianggap sial karena posisinya setelah angka 12. Sebagai informasi, dalam numerologi atau studi tentang simbolisme angka 12, nomor tersebut dikaitkan dengan kelengkapan, utuh, sempurna, dan harmonis.

Hal ini digambarkan dengan 12 rasul dalam agama Kristen, 12 dewa olimpiade, 12 hewan dalam horsokop China, dan 12 bulan dalam kalender Gregorian. Sedangkan angka 13 dianggap janggal, canggung, dan aneh.

Ketakutan Berlebih Terhadap Angka 13

Mengutip situs University of California, para peneliti memprediksi sekitar 10 persen warga Amerika Serikat memiliki ketakutan terhadap angka 13. Rasa takut yang berlebih semakin meningkat saat memasuki hari Jumat dan bertepatan tanggal 13. Fobia ini disebut dengan paraskevidekatriaphobia.

Ketakutan terhadap angka 13 ternyata juga membawa dampak buruk dalam sektor ekonomi. Menurut data di AS, fobia terhadap angka 13 memberikan kerugian sekitar USD 800 juta per tahun.

Kerugian itu disebabkan oleh orang-orang yang berusaha menghindari angka 13 karena dianggap membawa petaka. Mereka enggan bepergian ke luar kota, mengadakan pesta pernikahan, hingga berusaha menghindari masuk kerja di tanggal 13.

Hanya Dianggap Sial oleh Orang Barat

Kepercayaan tentang angka 13 membawa sial ternyata hanya berlaku di wilayah Barat, terutama Amerika Serikat. Mengutip situs Stress Management Center and Phobia Institute di Asheville, North Carolina, lebih dari 80 persen gedung bertingkat di AS tidak memiliki lantai 13. Lalu, sebagian besar rumah sakit, hotel, dan bandara di AS menghindari penggunaan kamar bernomor 13.

Menariknya, budaya Mesir kuno malah meyakini kalau nomor 13 justru merupakan angka baik dan membawa keberuntungan. Hal tersebut juga berlaku dalam kebudayaan China, karena angka 13 dalam memiliki arti 'tumbuh ke arah lebih positif' atau 'selalu bersemangat' dalam kehidupan.

Demikian penjelasan mengenai asal-usul angka 13 yang selalu dianggap sial. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan detikers.

Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads