10 Lokasi Menonton Pawai Ogoh-Ogoh Nyepi 2024 di Bali

10 Lokasi Menonton Pawai Ogoh-Ogoh Nyepi 2024 di Bali

Rusmasiela Mewipiana Presilla - detikBali
Kamis, 07 Mar 2024 09:00 WIB
GIANYAR, BALI, INDONESIA - MARCH 20: Balinese young men carry the ogoh-ogoh, the giant menacing-looking dolls during the ogoh-ogoh parade on the eve of Nyepi, the Balinese Hindu Day of Silence that marks the arrival of the new Saka lunar year on March 20, 2023 in Tegalalang Village, Gianyar, Bali, Indonesia. Balinese Hindus perform a series of rituals in early March to celebrate the lunar new year, which culminates in the observance of Nyepi. The Ogoh-ogohΒ became a staple of the parade in the early 1980s. Prior to that, the participants roamed the streets carrying bamboo torches and making loud noises with percussion instruments to scare away the demons. In present-day Bali, the majority ofΒ ogoh-ogohΒ are built by members ofΒ seka terunaΒ teruni, the youth wing ofΒ banjar. Nyepi comes from the word sepi or sipeng which means lonely, quiet, silent, zero, empty, no crowd, no noise, and no activity. Since 1983, Nyepi has been a national holiday. The celebration of the Nyepi festivities for Balinese Hindus in Indonesia is an opportunity for self-reflection which is called mulat sarira. All residents and visitors are required to abide by the rules calledΒ Catur Brata Penyepian, consisting of:Β no open fires or flames,Β no pleasurable activities, no work or labor, andΒ no journeys.(Photo by Agung Parameswara/Getty Images)
Pawai Ogoh-ogoh Meriahkan Penyambutan Nyepi di Bali. Foto: Getty Images/Agung Parameswara
Denpasar -

Menjelang Hari Raya Nyepi 2024, akan ada tradisi mengarak ogoh-ogoh dari setiap banjar. Tradisi tersebut dinamakan Pengerupukan. Ogoh-ogoh melambangkan elemen buruk yang harus dimusnahkan dan membawa kembali unsur yang baik bagi lingkungan.

Tradisi Ngerupuk akan dilaksanakan pada Minggu (10/3/2024) sore hingga malam. Maka dari itu detikers perlu mencatat nih, lokasi untuk menonton ogoh-ogoh di Bali.

Berikut daftar lokasi untuk menonton pawai ogoh-ogoh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Denpasar

1. Patung Catur Muka

Patung Catur Muka Puputan merupakan alun-alun Kota Denpasar. Maka tidak heran jika tempat ini dijadikan sebagai titik kumpul untuk melakukan pertunjukan ogoh-ogoh.

Rute yang dilewati pada saat pawai di antaranya Patung Catur Muka - Jalan Hasanuddin - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Gajah Mada - Patung Catur Muka.

ADVERTISEMENT

2. Kawasan Plaza Renon

Untuk yang berada di kawasan Renon, Denpasar, detikers juga dapat menyaksikan keindahan ogoh-ogoh yang dibuat oleh banjar-banjar sekitar.

Rute yang dilewati By pass Ngurah Rai - Jalan Hang Tuah

3. Jalan Cok Agung Tresna

Di kawasan Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar, juga sering kali diadakan lomba ogoh-ogoh. Biasanya tiap banjar akan melakukan atraksi di kawasan ini.

Rute yang dilalui yakni pertigaan Jalan Letda Kajeng - Jalan Cok Agung Tresna.

4. Kawasan Sanur

Kawasan ini merupakan salah satu kawasan yang ramai saat pengerupukan. Lokasi ini dilalui untuk pelaksanaan pawai selalu sama setiap tahunnya. Rute yang dilalui Banjar taman - McD Sanur - perempatan KFC Sanur.

Badung

5. Ground Zero Kuta

Untuk di wilayah Badung, detikers bisa menonton ogoh-ogoh di wilayah Ground Zero Kuta, Jalan Raya Legian, Badung. Di titik kumpul ini juga melewati beberapa rute penting, salah satunya Pantai Kuta.

Rute yang dilewati Ground Zero - Jalan Singosari - Pantai Kuta - Ground Zero.

6. Kawasan Legian

Kawasan ini merupakan salah satu kawasan ramai turis mancanegara di Bali. Maka dari itu kawasan ini merupakan tempat yang tepat untuk memperkenalkan tradisi Pengerupukan kepada dunia.

Rute yang akan dilewati Jalan Legian - Buni Sari - Jalan Pantai Kuta - Jalan Raya Kuta.

7. Kawasan Nusa Dua

Untuk detikers yang berada di wilayah Nusa Dua ataupun Tanjung Benoa, mungkin kalian bisa singgah ke satu tempat ini untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh. Tempat tersebut adalah kawasan perempatan pintu masuk ITDC Nusa Dua.

Gianyar

8. Kawasan Ubud

Di kawasan Ubud sebenarnya lumayan banyak yang menyelenggarakan pawai ogoh-ogoh. Berikut ini merupakan beberapa titik yang sering dikunjungi warga saat pengerupukan di Ubud:

  • Perempatan Puri Ubud
  • Patung dewa Indra, Jalan Raya Andong

Klungkung

9. Kawasan Semarapura

Semapura adalah ibu kota dari Kabupaten Klungkung di Bali. Untuk banjar yang berada di wilayah Klungkung, biasanya mereka akan mengarak ogoh-ogohnya ke sekitaran Patung Kanda Pat Klungkung, Jl. Puputan No.7, Semarapura Kangin.

Bangli

10. Alun-alun Bangli

Seperti halnya di Denpasar. Kota Bangli juga menjadikan alun-alunnya sebagai salah satu tempat yang digunakan untuk melakukan tradisi pengerupukan. Biasanya pawai tersebut akan dilaksanakan di sepanjang Jalan Lettu Kanten yang berada di sebelah utara Alun-alun kota.

Nah, itu dia detikers lokasi-lokasi yang bisa didatangi untuk menonton pertunjukan pawai ogoh-ogoh di Bali. detikers bisa menyesuaikan lokasi mana yang paling dekat dengan tempat tinggal kalian. Semoga bermanfaat ya!

Artikel ini ditulis oleh Rusmasiela Mewipiana Presilla peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads