.webp)
Festival Ogoh-ogoh Singasana Tahun 2024 yang digelar di Taman Bung Karno, Tabanan, Bali, berlangsung meriah. Juara pertama lomba ogoh-ogoh diraih oleh Sekaa Teruna Eka Dharma Panca Kerti, Desa Subamia. Ogoh-ogoh yang mengangkat tema 'Aji Cakragni' itu terinspirasi dari ilmu memusnahkan berbagai penyakit.
Ogoh-ogoh tersebut menampilkan dua karakter, yakni manusia dan sosok raksasa yang seolah sedang menyemburkan api. Uniknya, sosok raksasa dalam karya ini seperti memancarkan api lantaran menyala merah saat gelap.
"Pengumuman pemenang sudah kami umumkan. Juara pertama perwakilan Desa Subamia yang meraih 243,75 poin," kata Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan I Made Yudiana, Minggu (25/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Meriahnya Parade Ogoh-ogoh di Tabanan |
Juara dua dimenangkan oleh Sekaa Teruna Eka Satunggaling Adnyana, Banjar Gerobak Gede, Desa Delod Peken, dengan total 241 poin. Nilai tersebut hanya terpaut satu angka dari ogoh-ogoh karya Sekaa Teruna Sandhi Taruna, Banjar Tuakilang Baleran, Desa Denbatas, yang mengemas 240 poin.
Yudiana mengatakan festival ini diikuti oleh 12 sekaa teruna se-Kecamatan Tabanan. Belasan ogoh-ogoh tersebut diarak dalam parade yang berlangsung pada Sabtu (24/2/2024).
Para peserta juga menampilkan atraksi di depan Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya dan undangan lainnya. Selain itu, warga juga berbondong-bondong menyaksikan pawai ogoh-ogoh tersebut meski sempat diguyur hujan.
Yudiana menuturkan para pemenang mendapat hadiah berupa uang tunai. Adapun, juara 1 mendapat hadiah Rp 10 juta, juara 2 (Rp 7,5 juta), dan juara 3 (Rp 5 juta).
"Sedangkan masing-masing pemenang kategori terfavorit, terunik, dan terkreaktif mendapat Rp 5 juta," imbuh Yudiana.
(iws/hsa)
