Meriahnya Parade Ogoh-ogoh di Tabanan

Tabanan

Meriahnya Parade Ogoh-ogoh di Tabanan

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Minggu, 25 Feb 2024 06:30 WIB
Parade ogoh-ogoh di Tabanan, Bali dalam rangka menyambut Nyepi 2024.
Parade ogoh-ogoh di Tabanan, Bali dalam rangka menyambut Nyepi 2024. (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Tabanan -

Belasan ogoh-ogoh diarak dalam parade budaya di Tabanan, Bali. Kemeriahan ini mendapat atusiasme tinggi dari warga yang menonton di Taman Bung Karno.

Parade yang berlangsung pada Sabtu (24/2/2024) pukul 15.00 wita, membuat masyarakat terus berdatangan. Meski diguyur hujan para peserta dan warga tetap antusias.

Setidaknya ada 12 ogoh-ogoh yang dihadirkan pada parade budaya ini. Masing-masing ogoh-ogoh berasal dari Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Kecamatan Tabanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya hadir dalam festival itu. "Kami, Pemerintah Kabupaten Tabanan mengadakan parade ogoh-ogoh, Festival Ogoh-ogoh Singasana. Ini merupakan, bagaimana kami sangat apresiasi terhadap seni budaya yang ada di Kabupaten Tabanan," kata Gede Sanjaya.

Parade ogoh-ogoh di Tabanan, Bali dalam rangka menyambut Nyepi 2024.Parade ogoh-ogoh di Tabanan, Bali dalam rangka menyambut Nyepi 2024. Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali

Dia mengatakan parade ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Sebelumnya juga dilaksanakan parade Imlek dan Cap Go Meh di area yang sama.

ADVERTISEMENT

"Kemarin kami juga membuat parade Imlek, dalam rangka memperingati hari Imlek untuk semeton Tionghoa," lanjut Sanjaya.

Pada parade ogoh-ogoh ini, masing-masing STT yang menjadi peserta menampilkan kreatifitasnya di depan Bupati Tabanan dan jajaran, setidaknya selama 10-20 menit lebih.

Para peserta secara berurutan menampilkan karya seninya seperti drama yang menggambarkan ogoh-ogoh buatan mereka. Gede Sanjaya pun memberikan apresiasi kepada STT yang mengikuti lomba dalam membuat kreasi bernuansa budaya dengan paduan teknologi.

"Tujuannya untuk menumbuhkembangkan kreativitas anak muda khususnya Yowana (STT). Ini begitu luar biasa membuat tema, membuat ogoh-ogoh yang sudah sangat luar biasa. Memadukan teknologi dengan seni budaya. Anak-anak milenial sudah menunjukkan identitas dan jati diri sebagai anak-anak yang menjaga budaya khususnya budaya Bali," tambahnya.

Sementara itu, Arda (23) yang menjadi salah satu peserta dari STT Handayani Banjar Bedha, mengatakan sangat antusias dengan parade ini. Ia pun berharap parade ini bisa terus dilanjutkan.

"Harapan saya lomba ogoh-ogoh ini berjalan begitu baik dan mungkin baru pertama kali di Tabanan. Ini berjalan sangat lancar dan pesertanya pun sangat antusias mengikuti ini," kata Arda ditemui di lokasi acara.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads