10 Hantu Menurut Kepercayaan Masyarakat Bali, Bikin Merinding

10 Hantu Menurut Kepercayaan Masyarakat Bali, Bikin Merinding

Alia Yassinta Echa Putri - detikBali
Senin, 27 Nov 2023 10:33 WIB
Atraksi budaya berupa tarian barong dan rangda dari Desa Adat Intaran saat melakukan aksi demonstrasi penolakan terminal LNG di kawasan mangrove di depan Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Kamis (14/7/2022).
Tarian rangda. Foto: I Wayan Sui Suadnyana/detikBali
Jakarta -

Masing-masing daerah memiliki kepercayaan dengan keberadaan hantu yang berbeda. Cerita turun temurun dan budaya setempat biasanya ikut mengambil peran dalam membentuk kepercayaan terkait hantu.

Sama halnya dengan masyarakat Bali yang juga memiliki kekhasannya sendiri terhadap hantu. Mulai dari menyerupai manusia, memiliki taring tajam, dan hal-hal yang menyeramkan lainnya.

Salah satu hantu menurut kepercayaan masyarakat Bali yang paling terkenal adalah Leak. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hantu Menurut Kepercayaan Masyarakat Bali

1. Rangda

Dikutip dari buku berjudul Tempat Menyeramkan Plus Hantu-Hantu Terkenal di Dunia yang ditulis oleh Puspa Swara dan Risha Rack, rangda adalah ratu dari para leak dalam mitologi Bali.

ADVERTISEMENT

Rangda adalah pemimpin pasukan penyihir jahat untuk melawan barong, yang merupakan simbol kekuatan baik. Dikabarkan, rangda sering menculik dan memakan anak kecil.

Menurut kepercayaan masyarakat Bali, Rangda adalah Ratu Manendradatta, yang hidup di Pulau Jawa pada abad ke-11. Ratu Manendradatta dituduh oleh Raja Dharmodayana melakukan perbuatan sihir kepada permaisuri kedua raja. Lalu, ia pun diasingkan.

Rangda sering digambarkan dalam wujud seperti seorang wanita dengan rambut panjang yang berantakan, memiliki kuku panjang, wajah menakutkan, dan memiliki gigi yang sangat tajam.

2. Leak

Dikutip dari buku yang berjudul Kumpulan Kisah Nyata Hantu di 13 Kota yang ditulis oleh Argo Wikanjati, Leak adalah penyihir jahat pada mitologi Bali. Le artinya penyihir jahat dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat ketika malam hari oleh para dukun pemburu leak.

Di siang hari, ia tampak seperti manusia biasa. Namun, pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir tersebut dapat mengubahnya menjadi seekor harimau, babi, kera, atau menjadi seperti rangda. Apabila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.

3. Kemangmang

Kemangmang adalah makhluk yang tidak memiliki badan, kaki, dan tangan. Kemangmang hanya terdiri dari kepala saja. Bentuk dari kemangmang seperti buah kelapa yang bolong seperti digigit tupai. Bagian lubang tersebut konon berfungsi sebagai mulut.

4. Gregek Tunggek

Gregek Tunggek merupakan salah satu hantu menurut kepercayaan masyarakat Bali. Dikutip dari buku berjudul Kisah Hantu-hantu di Nusantara yang ditulis oleh Ipnu R. Nugroho, gregek tunggek lebih mirip dengan kuntilanak. Konon, hantu ini suka bermain dengan anak kecil. Tak itu saja, gregek tunggek juga suka tempat yang lembap dan sebagainya.

5. Tonya

Tonya merupakan makhluk yang dipercaya oleh masyarakat Bali. Menurut laporan akhir yang ditulis oleh Ida Ayu Laksmita Sari, S. Hum, M.Hum, dkk dalam Simdos Universitas Udayana, tonya adalah makhluk yang berwujud seram, tubuhnya dipenuhi oleh rambut, memiliki kumis tebal, dan jenggot tebal.

6. Celuluk

Dikutip dari buku yang berjudul Bausastra Lelembut (The Encyclopedia of Indonesian Ghost) yang ditulis oleh Lentera Nusantara, celuluk adalah sejenis leak yang bekerja sebagai anak buah Rangda dan suka tertawa.

Celuluk tidak berani menyerang manusia karena ia adalah leak yang sangat penakut. Jika diancam oleh manusia, celuluk akan lari ketakutan dan menghilang. Celuluk biasa tambak di tengah hutan, sungai, jembatan sunyi, dan dekat kuburan.

7. Brerong

Brerong adalah hantu yang sering mencuri uang. Hantu ini dipelihara oleh seseorang dengan tujuan untuk memperoleh kekayaan. Kekayaan yang diperoleh adalah dengan mencuri uang secara gaib.

Umumnya, seseorang yang memelihara brerong menyiapkan tumbal berupa manusia. Selain itu, majikan dari brerong harus membuatkan sesajen dan terdapat perjanjian tertentu yang harus dipenuhi.

8. Gamang

Gamang adalah salah satu hantu menurut kepercayaan masyarakat Bali. Gamang merupakan makhluk yang tinggal di sungai. Sesuai dengan namanya, makhluk mitologi Bali ini memiliki bentuk yang tidak jelas.

9. Memedi

Memedi adalah makhluk halus yang dipercayai oleh masyarakat di Bali. Memedi adalah makhluk halus atau hantu yang tinggal di semak-semak dan batu yang besar. Bentuk memedi menyerupai manusia dengan pakaian yang kotor. Memedi adalah hantu yang suka menyembunyikan anak kecil

10. Rarung

Dikutip dari tesis yang ditulis oleh Dewa Made Karthadinata dalam library Universitas Negeri Semarang, Rarung adalah salah satu murid Walunateng Dirah, yang kesaktiannya hampir menyamai gurunya. Ia memiliki wajah yang cantik rupawan. Namun, setelah mempraktikkan ilmunya ia dapat berubah menjadi seekor burung garuda, yang dapat mengalahkan Patih Madri dengan mematuk matanya sampai buta.

Hantu menurut kepercayaan masyarakat Bali ini, bisa jadi sama atau mirip dengan daerah lain. Namun dengan penyebutan berbeda sesuai dengan kebudayaan setempat. Sebagai sebuah budaya, sudah selayaknya jika kepercayaan pada hantu disikapi secara bijak.




(row/row)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads