Pura Penataran Ped merupakan pura di Bali yang terkenal akan sejarahnya yang panjang dan kesakralannya. Pura ini termasuk salah satu pura kahyangan jagat di Pulau Dewata yang berada di pesisir pantai Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Banyak umat Hindu di Bali yang berbondong-bondong menyeberang menuju Pulau Nusa Penida untuk bersembahyang di sini. Di hari-hari tertentu, pemedek tidak hanya berasal dari Bali tetapi juga dari luar Bali.
Karena banyaknya pengunjung yang datang dan nilai historis yang tinggi, Pura Penataran Ped juga terkenal sebagai destinasi wisata spiritual di Nusa Penida.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat memasuki pekarangan Pura Penataran Ped, Anda akan melihat Papan Tata Urutan Persembahyangan. Pura Penataran Ped memiliki empat lokasi persembahyangan utama. Yakni Pura Segara, Pura Taman, Pura Penataran Ratu Gede Mecaling, dan Pura Pelebahan Ratu Mas.
Bagi detikers yang ingin tangkil ke Pura Penataran Ped, berikut merupakan urutan dan cara sembahyang di sana yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Pura Segara
Dilansir dari ped.desa.id, Pura Segara merupakan tempat berstananya Bhatara Baruna sang penguasa lautan. Pura ini terletak di bagian paling utara, di dekat bibir pantai lautan Selat Nusa.
Sebelum masuk ke Pura Segara, Anda akan melukat dengan air suci (tirta) yang sudah disediakan. Persembahyangannya dapat dilakukan sendiri-sendiri atau dipandu oleh pemangku.
2. Pura Taman
Dilansir dari ped.desa.id, Pura Taman terletak di sebelah selatan Pura Segara yang berfungsi sebagai tempat penyucian. Sesuai dengan namanya, pura ini memiliki suasana bak taman, yakni dikelilingi oleh kolam yang cukup dalam. Kolam-kolam ini dipenuhi dengan bunga teratai yang indah dan mengelilingi pelinggih di Pura Taman.
Dikutip dari laman gonusapenida.com, Pura Taman dapat menampung hingga 50 umat. Persembahyangan dapat dilakukan sendiri-sendiri maupun dipandu oleh pemangku di Pura Taman.
3. Pura Penataran Ratu Gede Mecaling
Melangkah ke arah barat dari Pura Taman menuju ke tempat persembahyangan ketiga terdapat Pura Penataran Ratu Gede Mecaling. Dilansir dari ped.desa.id, pura ini merupakan pura utama yang menjadi simbol kesaktian penguasa Nusa Penida pada masanya.
Keseluruhan bangunan di Pura Penataran Ped telah mengalami perbaikan atau pemugaran, kecuali benda-benda yang dikeramatkan. Salah satunya adalah area Ratu Gede Mas Mecaling di Pura Penataran Ratu Gede Mecaling. Selain itu, terdapat juga area Ratu Mas yang ada di Pelebahan Ratu Mas.
Tidak ada yang berani menyentuh kedua area ini, begitu juga bangunan-bangunan keramat lainnya di Pura Penataran Ped.
4. Pura Penataran Agung
Tempat persembahyangan terakhir di Pura Penataran Agung adalah Pura Penataran Agung. Pura ini terletak di sisi kanan Pura Penataran Ratu Gede Mecaling.
Seperti namanya, Pura Penataran Agung merupakan pura terbesar tempat melinggihnya Bhatara-bhatara pada waktu ngusaba atau hari raya di Pura Penataran Ped.
Pelinggih sebelah utara merupakan yang paling tinggi, yang disebut sebagai pelinggih penyimpenan. Di bagian tengah pura, berdiri sebuah pelinggih bale pelik. Di sebelah timur laut menghadap ke barat daya terdapat Padmasana atau Surya.
Selain pura, di area jaba (luar) terdapat wantilan yang berbentuk balai banjar. Bangunan ini biasa digunakan untuk pertunjukan kesenian yang memiliki kapasitas ratusan orang. Para pemedek yang datang juga biasa menggunakan wantilan ini sebagai tempat beristirahat.
Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Ratih Maheswari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(efr/hsa)