Mengenal Kanda Pat atau Catur Sanak, Menemani Umat Hindu Sepanjang Hidup

Mengenal Kanda Pat atau Catur Sanak, Menemani Umat Hindu Sepanjang Hidup

Ni Kadek Ratih Maheswari - detikBali
Senin, 15 Mei 2023 12:15 WIB
Canang Sari
Canang sari. Foto: Okkisafire/Wikimedia Commons
Denpasar -

Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa di setiap kamar umat Hindu terdapat pelangkiran atau tempat persembahyangan? Atau mengapa umat Hindu selalu menghaturkan nasi atau mebanten saiban sebelum makan?

Setiap persembahan yang dilakukan umat Hindu selalu memiliki makna dan tujuan khusus. Dalam hal ini, pelangkiran dan banten saiban dipersembahkan untuk keempat saudara yang lahir bersamaan dengan manusia yang disebut Kanda Pat atau Catur Sanak.

Umat Hindu percaya bahwa empat saudara ini selalu menyertai kehidupan manusia sepanjang hidupnya. Mereka akan mempengaruhi perkembangan manusia secara fisik maupun psikis, menjadi sehat atau sakit, sukses atau gagal, dan menderita atau bahagia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari unud.ac.id, menurut lontar Aji Maya Sandhi, saat manusia sedang tertidur Kanda Pat akan keluar dan bergentayangan di sekitar tubuh manusia. Oleh karena itulah, setiap umat Hindu membuat pelangkiran sebagai stana dari Kanda Pat agar tidak mengganggu manusia.

Pengertian Kanda Pat atau Catur Sanak

Terminologi Kanda Pat terdiri dari dua kata, yakni Kanda dan Pat. Kanda berarti teman dan Pat berarti empat. Sehingga jika digabungkan, Kanda Pat memiliki pengertian sebagai empat teman dengan kekuatan-kekuatan Tuhan yang selalu menyertai roh manusia sepanjang hidupnya.

ADVERTISEMENT

Kanda Pat terdiri dari getih (darah), lamas (lemak kulit/tali pusar), yeh nyom (air ketuban, dan ari-ari (plasenta). Keempat unsur ini sudah ada sejak dalam kandungan, membentuk dan mendukung manusia agar bisa dilahirkan ke dunia dengan selamat.

Nantinya saat manusia meninggal, maka unsur-unsur ini akan melebur juga dan kembali ke tempat asalnya.

Unsur-unsur Kanda Pat

Bagi umat Hindu, penting untuk melakukan persembahan untuk keempat teman yang lahir bersamanya. Karena, keempat teman ini telah berjasa besar untuk membantunya lahir ke dunia. Berikut penjelasan mengenai jasa besar dari keempat teman tersebut.

Yeh nyom (air ketuban)

Air ketuban sangatlah berfungsi bagi janin dalam kandungan sejak kehamilan berusia tiga bulan. Fungsinya antara lain menjaga janin agar tumbuh dengan sempurna, menjauhkan janin dari zat-zat berbahaya yang dapat melekat, menjaga agar janin tidak tertekan oleh tali pusar, dan sebagai pelindung jika terjadi goncangan dari luar.

Saat bayi lahir, ketuban ini akan pecah dan menjadi pelumas agar bayi dapat keluar dari tubuh sang Ibu. Maka dari itu, air ketuban ini disebut sebagai pembuka jalan dari kelahiran bayi.

Getih (darah)

Darah juga mempunyai peran yang besar utamanya untuk mengangkut zat-zat makanan ke tubuh janin yang ada di dalam kandungan. Di dalam rahim Ibu, terdapat ruangan darah yang disebut dengan interviller.

Ruangan ini akan bercabang sampai ke tubuh janin dan membentuk pembuluh darah vena yang berfungsi untuk mengalirkan zat makanan ke tubuh janin, dan pembuluh darah arteri yang berfungsi untuk mengeluarkan ampas pertukaran zat makanan dari tubuh janin.

Dengan terpenuhinya nutrisi yang diterima oleh janin, maka ia akan terlahir ke dunia dengan selamat. Sehingga, peranan darah sangatlah besar bagi perkembangan dan kesehatan anak saat dilahirkan.

Lamas (lemak kulit/tali pusar)

Lamas umumnya menemani janin sejak kehamilan berusia lima bulan. Lamas ini berupa jaringan lemak yang terbentuk di bawah kulit agar janin dapat tumbuh dengan cepat, bersamaan dengan tulang-tulang dan ototnya agar dapat menjadi manusia dengan organ tubuh yang utuh saat dilahirkan.

Ari-ari (plasenta)

Terakhir dan tidak kalah pentingnya adalah ari-ari yang merupakan tabung kehidupan yang menghubungkan cabang bayi dengan induknya. Ari-ari memiliki banyak fungsi mulai dari sebagai penyalur sari-sari makanan, oksigen dari tubuh Ibu dan sebaliknya juga menyalurkan gas karbondioksida dan sisa-sisa makanan dari bayi ke Ibunya.

Dilansir dari situs babadbali.com, saat manusia meninggal dunia ari-ari akan menjelma menjadi Sang Suratman yang memiliki tugas untuk mencatat seluruh pengalaman hidup yang dimiliki oleh manusia dan sejauh mana atman (roh) manusia terpengaruh dengan hal-hal yang bersifat duniawi. Catatan inilah yang nantinya akan menjadi penilaian apakah manusia akan mencapai moksa (kebahagiaan kekal) atau tidak.

Dilihat dari peranannya yang sangat signifikan untuk kelahiran bayi, keempat unsur yang menemani janin sejak dalam kandungan ini tidak boleh dilupakan. Oleh karena itu, umat Hindu melakukan persembahan kepada Kanda Pat sebagai wujud rasa terima kasih.

Persembahan Kepada Kanda Pat

Beberapa persembahan yang dilakukan oleh umat Hindu sebagai bentuk ucapan terima kasih terhadap Kanda Pat antara lain:

Dibuatkannya pelangkiran di atas tempat tidur sebagai tempat sang Kanda Pat berstana. Pelangkiran ini berisikan simbol-simbol Tuhan yang terdiri dari daksina lingga, daksina dengan kain putih kuning, dan dihaturkan dengan pejati. Setiap bulan purnama, daksina ini harus diganti.
Menghaturkan banten saiban sebelum makan.

Berpamitan dengan sang Kanda Pat sebelum bepergian dan tidak lupa membawa oleh-oleh berupa makanan sekedarnya saja sebagai tanda kita selalu ingat dengan mereka.

Sembahyang sebelum tidur agar Kanda Pat menjaga dan tidak mengganggu selama kita tidur. Persembahan ini juga dilakukan sebagai pengingat bahwa sepanjang hidup mereka yang akan selalu menemani manusia.

Jika dilupakan, maka beberapa dampak negatif yang dapat menimpa manusia adalah tidak lagi dijaga dan dihiraukan oleh Kanda Pat, mudah sakit, tidak tenang, hampa, dan selalu merasa dimusuhi.

Segala aura negatif akan mudah untuk merasuki jiwa manusia karena tidak lagi dijaga oleh Kanda Pat. Oleh karena itu, persembahan tersebut harus dilakukan sebagai upaya pendekatan terhadap teman seumur hidup yang kita miliki, yakni sang Kanda Pat.

Artikel ini ditulis oleh Ni Kadek Ratih Maheswari peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads