Sebuah kapal wisata, Sea Dragon, mengalami kecelakaan laut di perairan Manta Point, Nusa Penida. Akibat insiden ini, seorang turis asing asal Australia meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar.
Dua warga negara asing lainnya mengalami luka dan dievakuasi ke Griya Medika Nusa Penida. Sementara itu, korban lainnya berhasil dievakuasi melalui Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida.
Total korban dalam kecelakaan ini berjumlah 15 orang, terdiri dari seorang kapten kapal, seorang anak buah kapal (ABK), dua pemandu wisata, serta 11 wisatawan asing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan kapten kapal, KJP, kepada Polres Klungkung, mereka berangkat dari Sanur, Denpasar, dengan tujuan Manta Point, Nusa Penida, untuk melakukan wisata snorkeling, Jumat (21/3). Namun, sebelum sampai di lokasi, tepatnya di perairan Kelingking, kapal dihantam gelombang besar dan terbalik di tengah laut.
"Terjadi karena faktor alam. Gelombangnya tinggi. Kemudian ada kayu yang terbawa dan menghantam mesin. Mesinnya mati dan menjadi terbalik," jelas Kasi Humas Polres Klungkung, Aiptu Agus Widiono, Senin (24/3/2025).
Polisi menegaskan wisatawan asing dalam kapal tersebut telah dilengkapi perangkat keselamatan. "Biasanya kan sudah dilengkapi sarana keselamatan seperti rompi pelampung," ujar Aiptu Agus.
Saat ini, kasus kecelakaan laut ini masih dalam penyelidikan oleh Polsek Nusa Penida. "Saat ini masih ditangani oleh Polsek Nusa Penida, belum diserahkan ke Polair Polda Bali," tandasnya.
(dpw/gsp)