Menjelang perayaan Natal 2025, permintaan hampers dan pernak-pernik Natal di Kota Denpasar, Bali, terus mengalami peningkatan. Kondisi tersebut terlihat di salah satu pusat perbelanjaan, Supermarket Freshindo Sanglah, Denpasar, Bali.
Pimpinan Operasional Freshindo Sanglah I Made Ardika menyebut pihaknya telah menawarkan hampers dan pernak-pernik Natal sejak 15 hari lalu. Selama periode tersebut, jumlah hampers yang terjual rata-rata 20 hingga 25 paket per hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seminggu terakhir sudah mulai ada peningkatan permintaan sekitar 30 hampers per hari. Kami juga melayani pengiriman hampers ke customer dan terbanyak dikirim ke seputar Denpasar," ucapnya saat ditemui di supermarket Freshindo Sanglah, Selasa (23/12/2025).
Ardika menyebut harga hampers yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta. Adapun hampers yang paling diminati konsumen berada pada kisaran harga Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu, dengan isi didominasi produk makanan.
Dibandingkan periode Nataru tahun sebelumnya, Ardika memperkirakan penjualan hampers tahun ini meningkat sekitar 10 persen. Ia memprediksi puncak pembelian akan terjadi pada H-1 Natal, Rabu (24/12/2025), dan hari H Natal, Kamis (25/12/2025).
"Untuk pembelian pernak-pernik Natal juga terbilang lumayan ramai. Yang paling diminati pohon Natal dengan harga Rp 200 ribuan. Per hari untuk pohon Natal laku 5 unit," tuturnya.
Ardika mengatakan pohon Natal dibanderol harga Rp 220.000 hingga di atas Rp 1 juta. Sementara pernak-pernik Natal dijual mulai Rp 20 ribuan. Ia berharap di Nataru 2025/2026 penjualan hampers dan pernak-pernik dapat terus meningkat.
"Tentunya, dengan situasi yang kondusif dan kita harap semua bisa berjalan damai," pungkasnya.
(nor/nor)










































