detikBali

Four Points by Sheraton Bali Ungasan Hadirkan Pohon Natal dari Bohlam Bekas

Terpopuler Koleksi Pilihan

Four Points by Sheraton Bali Ungasan Hadirkan Pohon Natal dari Bohlam Bekas


Tim detikBali - detikBali

Pohon Natal dari bohlam bekas dan material daur ulang lainnya berdiri megahΒ di area lobbyΒ Four Points by Sheraton Bali Ungasan. (Foto: Dok.Β Four Points by Sheraton Bali Ungasan)
Pohon Natal dari bohlam bekas dan material daur ulang lainnya berdiri megah di area lobby Four Points by Sheraton Bali Ungasan. (Foto: Dok. Four Points by Sheraton Bali Ungasan)
Badung -

Four Points by Sheraton Bali Ungasan kembali menghadirkan inovasi ramah lingkungan menyambut momen Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hotel yang berlokasi di kawasan pariwisata Kuta Selatan, Badung, Bali, ini dihiasi pohon Natal yang terbuat dari material daun ulang.

Pohon Natal setinggi 2,7 meter ini dirancang dari bohlam bekas yang dihiasi tutup botol air mineral dan tutup kontainer jus bekas sebagai aksesoris bernilai estetika tinggi. Sustainable Christmas Tree ini menciptakan suasana yang hangat dan syahdu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerlap-kerlip lampu hias fairy lights menambah keindahan pohon Natal yang berdiri megah di area lobby hotel. Kreasi pohon Natal ramah lingkungan ini menjadi bagian dari komitmen Four Points by Sheraton Bali Ungasan dalam menerapkan praktik keberlanjutan tanpa mengurangi suka cita perayaan.

"Kami berupaya memanfaatkan material yang sebelumnya tidak terpakai agar memiliki kehidupan baru," ujar Desy Cahyani Permita selaku Marketing Communication Executive, Four Points by Sheraton Bali Ungasan, Jumat (12/12/2025).

ADVERTISEMENT

Desy menuturkan Four Points by Sheraton Bali Ungasan setiap tahunnya berupaya menghadirkan dekorasi Natal yang tidak hanya indah, tetapi juga memiliki makna mendalam terhadap lingkungan. Hal itu sekaligus mendukung gerakan 'Hospitality with Responsibility' yang diusung oleh Marriott International.

Pohon Natal ramah lingkungan ini, Desy berujar, menjadi simbol nyata dari semangat hotel dalam menggabungkan estetika, kreativitas, dan tanggung jawab ekologis. Ia berharap pohon Natal tersebut tidak hanya indah dilihat, tetapi juga bermakna bagi masa depan yang lebih hijau.

"Proses pembuatannya melibatkan banyak tim, dan hasil akhirnya bukan hanya dekorasi, tapi juga cerminan semangat kebersamaan kami," ujar Desy.




(iws/iws)












Hide Ads