.webp)
Jimbaran Hijau dengan bangga mengumumkan partisipasinya yang sukses dalam LPS Shanghai 2025 pada 5-7 Desember 2025 di Shanghai Exhibition Center, China. Keikutsertaan ini menegaskan posisi Jimbaran Hijau sebagai duta pengembangan properti Indonesia yang responsible dan sustainable, sekaligus menjembatani investor internasional yang selaras dengan visi dan nilai berkelanjutan serta pelestarian budaya Bali.
Sebagai satu-satunya perwakilan kawasan terintegrasi dari Bali dalam pameran bergengsi tersebut, Jimbaran Hijau tidak hanya menawarkan peluang investasi fisik, tetapi juga memperkenalkan pendekatan investasi yang menitikberatkan pada dampak jangka panjang, harmonisasi dengan lingkungan dan budaya lokal, serta penciptaan nilai bagi seluruh stakeholder.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"LPS Shanghai 2025 adalah platform strategis untuk terhubung dengan mitra dan investor yang memiliki visi sama," ujar Head of Investment and Business Development Jimbaran Hijau, Tavan Dutton.
Ia mengatakan respons positif menunjukkan bahwa pasar global semakin matang. Investor kini tidak hanya mengejar hasil finansial, tetapi juga mencari investasi yang memiliki makna dan dampak.
"Di sinilah Jimbaran Hijau shines the brightest, karena kami menawarkan keduanya: prospek finansial yang sehat di segmen premium Bali, serta kepastian bahwa investasi mereka turut menjaga keaslian dan spirit Bali," imbuhnya.
Kehadiran Jimbaran Hijau menonjolkan keunikan Bali di tengah persaingan pasar properti tropis Asia Tenggara dan Indonesia. Dengan data fundamental yang kuat, seperti kunjungan wisatawan yang terus pulih dan pertumbuhan segmen premium yang menanjak, Bali direpresentasikan sebagai destinasi yang matang dan berdaya tahan.
"Partisipasi kami di Shanghai adalah misi kebudayaan," tegas Founder dan CEO Jimbaran Hijau, Putu Agung Prianta.
Ia menyebut Jimbaran Hijau hadir sebagai suara Bali. Memperkenalkan filosofi Tri Hita Karana yang menjadi dasar setiap development di Jimbaran Hijau.
"Kami ingin dunia melihat bahwa pembangunan kelas dunia di Bali bisa dan harus berjalan seiring dengan preservasi genius loci-a sense of place yang membuat Bali begitu istimewa. Ini adalah standar yang kami bawa, dan tanggapan dari para investor dan potential partners di LPS memperkuat keyakinan kami bahwa inilah jalan yang benar," jelasnya.
Melalui booth yang didesain khusus, Jimbaran Hijau memamerkan portofolio andalannya, termasuk Raffles Bali (hasil kolaborasi dengan Kajima Development), Natadesa Resort Residence, dan Jimbaran Hub. Presentasi ini tidak hanya menampilkan aset fisik, tetapi juga bercerita tentang vibrant community, pemulihan lingkungan, dan komitmen pada tata kelola berkelanjutan yang telah meraih berbagai penghargaan di tingkat lokal hingga internasional.
Keikutsertaan Jimbaran Hijau di LPS Shanghai 2025 menjadi tonggak penting dalam membuka jalan bagi investasi yang lebih selektif. Hal ini sejalan dengan strategi pemerintah Indonesia untuk menarik investasi berkualitas yang mendukung pertumbuhan pariwisata berkelanjutan dan pembangunan infrastruktur di Bali.
Tentang Jimbaran Hijau: Jimbaran Hijau adalah pengembang properti di Bali yang mengembangkan kawasan terpadu seluas sekitar 100 hektare di Jimbaran. Perusahaan ini merancang, membangun serta mengoperasikan berbagai proyek residensial dan komersial yang memadukan modern lifestyle dengan melestarikan budaya dan lingkungan Bali.
Pendekatan Jimbaran Hijau menggabungkan perencanaan berkelanjutan, bangunan bersertifikasi hijau, teknologi serta desain yang matang dengan sentuhan kriya dan material khas Bali - memastikan setiap proyek memiliki akar budaya yang kuat, mendukung komunitas untuk tetap selaras dengan alam. Jimbaran Hijau berkomitmen menghadirkan destinasi baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup, memperkuat perekonomian lokal dan menjaga identitas budaya Bali untuk generasi mendatang.
(nor/nor)
