.webp)
Bank Mandiri kembali menggelar Livin' Fest 2025. Festival inovatif itu kini digelar di Icon Mall, Sanur, Denpasar, Bali, mulai 4 hingga 7 Desember 2025.
Livin' Fest 2025 ini dirancang sebagai festival inklusif bagi masyarakat, pelaku kreatif, dan industri untuk dapat tumbuh bersama. Total ada 256 tenant industri kreatif dan 123 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) meramaikan kegiatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Regional Chief Executive Officer (CEO) Bank Mandiri Region XI/Bali dan Nusa Tenggara, Alexander J Patty, mengatakan Livin' Fest 2025 dihadirkan di Pulau Dewata sebagai upaya memberikan dukungan yang kuat pada pengembangan ekonomi.
"Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi bagian dari seluruh upaya kami untuk mendukung ekonomi berbasiskan pariwisata, khususnya di Provinsi Bali," ujar Alexander di Icon Mall Bali, Kamis (4/12/2025).
Sebelumnya, tutur Alexander, Livin' Fest sudah diadakan di delapan kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Palembang, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Semarang, dan Jayapura.
Khusus untuk Livin' Fest 2025 di Bali, Bank Mandiri akan menghadirkan berbagai kegiatan menarik dengan perpaduan musik, olahraga hingga gaya hidup. Menurut Alexander, Bali memberikan kesan istimewa dibandingkan penyelenggaraan di kota lainnya.
"Saya yakin di Livin' Fest 2025 mana pun tidak ada yang background acaranya adalah orang sedang berenang atau naik perahu di pantai. Jadi, ini sangat tematik. Di tempat yang lain mungkin nggak ada yang background-nya pantai," tutur Alexander.
Penyelenggaraan Livin' Fest 2025 di Bali juga diwarnai berbagai kekayaan budaya. Tarian hingga musik tradisional memeriahkan kegiatan tersebut. Livin' Fest 2025 di Bali juga diisi pameran kreatif, diskusi komunitas yang mengangkat budaya, dan tren lokal hingga konser musik yang menampilkan musisi nasional, seperti Meiska, Pongki Barata, dan Lomba Sihir.
Tak cuma itu, Livin' Fest 2025 juga diramaikan dengan Fun Run 2,7K dan 5K yang mengajak masyarakat Bali merayakan gaya hidup sehat dan aktif.
Masyarakat tak perlu takut berkunjung ke Livin' Fest 2025 karena memang diperuntukkan melayani masyarakat umum. Acara ini juga diharapkan menjadi bentuk sinergi antara Bank Mandiri dengan semua pihak.
"Kami hanya hadir untuk melayani masyarakat, jadi justru banyak diskon-diskon khususnya nasabah Bank Mandiri. Tetapi, yang bukan nasabah, bisa bertransaksi melalui digital banking. Jadi ini adalah sinergi yang melibatkan semua pihak termasuk perbankan lain," jelas Alexander.
Alexander menegaskan Bank Mandiri akan rutin menyelenggarakan Livin' Fest. Sebab, salah satu bank badan usaha milik negara (BUMN) ini berkomitmen untuk dapat terus menjadi bagian dari penggerak ekonomi Indonesia.
Di sisi lain, Alexander mengungkapkan aplikasi Livin' by Mandiri kini menjadi tulang punggung ekosistem digital Bank Mandiri dengan lebih dari 35 juta pengguna. Frekuensi transaksi di Livin' by Mandiri tumbuh 25% dengan nilai transaksi mencapai Rp 3.220 triliun atau naik 10% hingga September 2025. Livin' by Mandiri juga berhasil membuat lebih dari 91% pembukaan rekening baru dilakukan secara digital.
(hsa/hsa)
