Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, Jumat 5 Desember 2025 diantaranya baik untuk membuat sumur
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Ala ayuning dewasa digunakan oleh masyarakat Hindu di Bali dalam menentukan baik buruknya hari untuk melakukan kegiatan adat dan ritual.
Simak ala ayuning dewasa, Jumat 5 Desember 2025 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
β’ Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
β’ Banyu Milir. Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira). (Alahing dewasa 3).
β’ Dauh Ayu. Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun. (Alahing dewasa 2).
β’ Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
β’ Kala Jangkut. Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata. (Alahing dewasa 4).
β’ Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
β’ Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
β’ Sedana Yoga. Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. (Alahing dewasa 2).
β’ Srigati. Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung (Alahing dewasa 4).
β’ Srigati Turun. Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, mengaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan. (Alahing dewasa 4).
β’ Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
β’ Uncal Balung. Tidak baik melakukan semua jenis perkerjaan yang dianggap penting. (Alahing dewasa 3).
β’ Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wirang, Ekajalaresi: Buat Astawa, Pratiti: Awidya
(nor/nor)










































