Wamendag Dyah Roro Terkesan dengan Produk Daun Kelor UMKM Labuan Bajo

Wamendag Dyah Roro Terkesan dengan Produk Daun Kelor UMKM Labuan Bajo

Sui Suadnyana, Ambrosius Ardin - detikBali
Selasa, 22 Jul 2025 22:53 WIB
Wamendag, Dyah Roro Esti Widya Putri, mengunjungi UMKM New Eden Moringa di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (22/7/2025). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Foto: Wamendag, Dyah Roro Esti Widya Putri, mengunjungi UMKM New Eden Moringa di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Selasa (22/7/2025). (Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Dyah Roro Esti Widya Putri, terkesan dengan produk berbahan baku daun kelor (moringa) dan bahan alami lain milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut dia, produk berupa teh, skincare, dan sebagainya milik New Eden Moringa itu layak untuk diekspor.

"Ini nama produknya New Eden Moringa, ada berupa teh, ada ada skincare, bahkan mereka baru saja luncurkan. Tentu yang pertama, kami perlu memberikan apresiasi karena komponen yang mereka gunakan semuanya itu nature, nature ingredients (bahan alami)," kata Dyah seusai mengunjungi New Eden Moringa, Selasa (22/7/2025) sore.

"Kedua packing-nya sudah sangat bagus sebetulnya dan ini layak ekspor," imbuh politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dyah mengatakan salah satu pilar Kemendag adalah produk UMKM Indonesia bisa tembus ke pasar internasional. "UMKM bisa ekspor. Ini harapan kami," ujar mantan anggota DPR RI ini.

"Tadi juga sudah disampaikan bahwa di tahun 2022 sudah dilakukan ekspor ke beberapa negara termasuk Selandia Baru, Australia, Singapura. Harapan kami di tahun ini 2025 hingga 2026 dan seterusnya ekspor ini tetap bisa dilakukan," harap Dyah.

ADVERTISEMENT

Dyah mengatakan Kemendag memiliki Program Business Matching yang bekerja sama dengan daerah untuk mendorong produk UMKM menembus pasar ekspor. Kemendag dalam program ini memfasilitasi pertemuan secara daring antara UMKM dengan calon pembeli di luar negeri.

"Kami mempunyai beberapa fasilitas dan program yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah daerah di Labuan Bajo, NTT, yang salah satunya adalah business matching, yang setiap hari kami lakukan dengan perwakilan perdagangan kami yang ada di luar negeri, ada di 33 negara," jelas Dyah.

"Nanti kami tinggal identifikasi saja negara-negara mana yang membutuhkan produk wellness (dari New Eden Moringa) seperti ini agar kita bisa mengirim produk-produk yang sesuai permintaan di dunia internasional. Tentu kinerja dan kerja sama pemerintah pusat dan daerah sangat penting dan harus kita dorong," jelas Dyah




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads