TikTok Shop Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan di Indonesia

Nasional

TikTok Shop Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan di Indonesia

Shafira Cendra Arini - detikBali
Senin, 02 Jun 2025 08:46 WIB
TikTok Shop sempat ramai diperbincangkan di penghujung tahun 2023. Yuk lihat perjalanan TikTok Shop dari diprotes, tutup hinggah hijrah ke Tokopedia.
Foto: Ilustrasi TikTok Shop. (detikcom files)
Jakarta -

TikTok Shop dikabarkan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap ratusan pekerjanya di Indonesia. E-commerce cabang milik ByteDance Ltd itu melakukan PHK massal untuk pemangkasan biaya setelah mengambil alih operasi pesaing lokalnya, Tokopedia, tahun lalu.

Dilansir dari detikFinance, raksasa media sosial asal Tiongkok itu melakukan pemangkasan karyawan di seluruh tim e-commerce, termasuk logistik, operasi, pemasaran, dan pergudangan.

Sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan PHK lanjutan akan dilakukan paling cepat pada Juli. Langkah pengurangan karyawan tersebut membuat Tokopedia dan TikTok Shop memiliki sekitar 2.500 karyawan secara total di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juru bicara TikTok mengatakan perusahaan secara teratur menilai kebutuhan bisnisnya dan membuat penyesuaian untuk memperkuat organisasinya serta pelayanan pelanggan yang lebih baik.

"Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan," kata juru bicara tersebut.

ADVERTISEMENT

TikTok Shop tengah mempercepat perombakan operasinya di Indonesia dengan mengurangi sebagian besar staf yang diperolehnya setelah bergabung dengan Tokopedia milik GoTo Group. TikTok Shop menginvestasikan hingga US$ 1,5 miliar untuk proses akuisisi tersebut.

Indonesia merupakan salah satu pasar awal sekaligus yang terbesar bagi ambisi e-commerce ByteDance. Akan tetapi, persaingannya cukup ketat dengan para e-commerce lain, seperti Shopee milik Sea Ltd dan Lazada milik Alibaba Group Holding Ltd.

Setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia selesai awal tahun lalu, bisnis e-commerce ByteDance di Indonesia memiliki sekitar 5.000 karyawan. Namun, perjanjian antara kedua perusahaan ini mengakibatkan GoTo menjadi pendukung pasif dari operasi e-commerce tersebut.

Adapun Indonesia sendiri memberlakukan aturan untuk melindungi layanan e-commerce lokal dan bisnis kecilnya agar tidak dirugikan oleh perusahaan asing yang lebih besar hingga mendorong kerja sama TikTok Shop dengan perusahaan Indonesia.

Artikel ini telah tayang di detikFinance. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads