PLN Bali Tunggu Petunjuk soal Diskon Tarif Listrik 50% Juni-Juli 2025

PLN Bali Tunggu Petunjuk soal Diskon Tarif Listrik 50% Juni-Juli 2025

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 28 Mei 2025 13:44 WIB
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana. (Foto: Ni Made Lastri Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali masih menunggu petunjuk pemberian diskon tarif listrik sebesar 50% pada Juni dan Juli 2025. Kebijakan potongan tarif listrik ini sebelumnya diputuskan dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta.

"Nanti kalau memang sudah ada perkembangan tentang teknisnya, kami akan sampaikan," kata Manajer Komunikasi dan TJSL PLN UID Bali I Wayan Eka Susana di Denpasar, Bali, Rabu (28/5/2025).

Eka meminta warga Bali bersabar menunggu teknis pemberian diskon tarif listrik 50% tersebut. Menurutnya, informasi resmi terkait layanan PLN dapat diakses melalui berbagai kanal milik PLN.

"Setiap informasi tentang diskon dan lain-lain, kami akan sampaikan secara resmi di media sosial PLN, PLN Mobile, dan call center. Supaya nanti tidak tertipu," imbuhnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menyiapkan serangkaian kebijakan stimulus untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satunya yakni pemberian diskon tarif listrik 50% pada Juni dan Juli 2025.

"Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% selama bulan Juni dan Juli 2025 yang ditargetkan bagi 79,3 juta rumah tangga," kata Airlangga di Jakarta, Jumat (23/5/2025), dikutip dari detikFinance.

Airlangga mengatakan skema pemberian diskon tarif listrik ini akan sama seperti pemberian diskon tarif pada awal tahun 2025. Hanya saja, kali ini potongan tarif listrik 50% khusus diberikan kepada pelanggan PLN dengan daya listrik di bawah 1.300 VA.

"Kayak sebelumnya, ya. Tapi kita turunkan di bawah 1.300 VA. Kalau kemarin kan sampai 2.200 VA," kata Airlangga.

Diskon tarif listrik ini akan diberikan bersamaan dengan sejumlah insentif ekonomi lainnya. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan diskon untuk berbagai moda transportasi selama masa libur sekolah. Diskon tersebut meliputi potongan harga tiket kereta api, pesawat, hingga tarif angkutan laut.

Berikutnya, ada juga diskon tarif tol yang menyasar sekitar 110 juta pengendara dan berlaku selama Juni-Juli 2025. Kemudian, pemerintah juga akan menambah alokasi bantuan sosial berupa kartu sembako serta bantuan pangan bagi 18,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) periode Juni-Juli 2025.

Selain bansos, ada juga Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja dengan gaji di bawah Rp3,5 juta atau setara UMP, termasuk guru honorer. Pemerintah juga menyiapkan diskon iuran Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), khusus bagi pekerja di sektor padat karya.


(iws/iws)

Hide Ads