.webp)
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Denpasar kembali memantau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Sempidi, Badung. Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kecukupan stok beras menjelang Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
"Dari laporan yang kami terima, stok beras Bulog yang akan didistribusikan ke wilayah Denpasar tergolong masih aman dan cukup untuk jangka waktu enam bulan ke depan," ucap Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, Rabu (19/3/2025).
Pihaknya mengapresiasi kondisi tersebut, tapi tetap akan terus memantau perkembangan ketersediaan beras melalui TPID Kota Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Gudang Bulog Sempidi, Achmad Ivan, mengungkapkan saat ini stok beras di Gudang Bulog Sempidi mencapai 4.600 ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga enam bulan mendatang.
"Jenis beras yang paling diminati masyarakat adalah beras SPHP, dengan permintaan yang cukup tinggi. Tidak hanya dari Denpasar, tetapi juga dari daerah lain di luar Denpasar," ujarnya.
Menurut Achmad, penyaluran beras SPHP dilakukan melalui pasar murah yang diselenggarakan oleh dinas dan instansi terkait, serta melalui mitra Bulog. Ia menegaskan stok beras akan tetap terjaga dan mencukupi selama perayaan Hari Suci Nyepi serta Hari Raya Idul Fitri.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak panik atau khawatir akan kekurangan stok beras, khususnya di Kota Denpasar. Bulog akan terus berkoordinasi dengan TPID Kota Denpasar guna menjamin ketersediaan beras di tengah masyarakat," katanya.
(dpw/dpw)
