Jumlah Kendaraan Keluar Bali Diprediksi Naik 12,58% Saat Lebaran 2025

Situasi antrian pemudik yang masih terjadi di dalam areal Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Senin (8/4/2024). (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali). — Suasana di Pelabuhan Gilimanuk. (I Putu Adi Budiastrawan/detikBali).

Denpasar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Bali memprediksi jumlah kendaraan yang keluar dan masuk ke Bali meningkat saat libur Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Bali I Putu Sutaryana memperkirakan pada lebaran 2025 jumlah kendaraan yang keluar meningkat 12,58 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan kendaraan yang masuk meningkat 1 persen.

"Pada angkutan lebaran tahun 2025 diprediksi jumlah kendaraan masuk Bali sebanyak 146.000 kendaraan dan jumlah kendaraan keluar Bali sebanyak 224.592 kendaraan," kata Sutaryana kepada detikBali, Selasa (11/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data Dishub Bali, tahun lalu jumlah kendaraan yang keluar sebanyak 202.017 kendaraan dan yang keluar sebanyak 143.827 kendaraan.

"Berdasarkan tren data tiga tahun terakhir setiap tahun meningkat, jadi kami prediksi meningkat," imbuh dia.

Di sisi lain, Sutaryana mengatakan arus mudik juga bertepatan dengan Hari Raya Nyepi pada 29 Maret. Walhasil, diperkirakan puncak arus mudik terjadi sebelum nyepi.

Dishub Bali mencatat jumlah penumpang yang keluar ke Bali juga diprediksi meningkat 8 persen dibandingkan tahun lalu. Sedangkan, penumpang yang masuk naik 2 persen.

"Diprediksi jumlah penumpang masuk Bali sebanyak 1.131.465 orang dan jumlah penumpang keluar Bali sebanyak 1.135.107 orang," beber Sutaryana.