Puluhan Pramudi Terancam Dirumahkan Imbas 30 Unit Bus TMD Terjual

Puluhan Pramudi Terancam Dirumahkan Imbas 30 Unit Bus TMD Terjual

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 05 Mar 2025 20:16 WIB
Bus Raya Terpadu Trans Metro Dewata (TMD) resmi berhenti beroperasi di Bali. Pengelola kesulitan memenuhi biaya operasional.
Foto: Bus Trans Metro Dewata di Terminal Ubung. (Antara Foto/Fikri Yusuf)
Denpasar -

Puluhan pramudi (sebutan untuk sopir bus Trans Metro Dewata) terancam dirumahkan. Hal itu imbas dari penjualan 30 unit bus dari total 105 unit bus TMD yang sudah laku terjual akibat lama tidak beroperasi sejak 1 Januari 2025.

"Unit berkurang, berarti personel berkurang. Kan nggak mungkin unitnya 75, personelnya 105. Ya itu konsekuensi," kata Manajer Operasional PT Satria Trans Jaya, Eka Budi, saat dihubungi detikBali, Rabu (5/3/2025).

Budi mengatakan para pramudi nantinya akan diseleksi untuk membawa 75 unit bus TMD jika kembali beroperasi. Puluhan pramudi yang dieliminasi akan direkomendasikan untuk bekerja di perusahaan otobus (PO) lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sampai saat ini belum (sopir yang diberhentikan). Tapi kami sudah berproses. Jadi, semua perusahaan kalau terjadi pengurangan armada, konsekuensinya (pengurangan sopir)," kata Budi.

"Kami akan berpikir juga tentang mereka. Konsorsium perusahaan transportasi, pasti mereka punya cara lah bagaimana mengalokasikan pramudi yang secara performa (baik). Pasti akan dicarikan jalan keluar," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Budi mengatakan tidak ada kewajiban pemberian pesangon dari PT Satria Trans Jaya kepada para sopir yang dirumahkan. Semua karyawan perusahaan itu statusnya kontrak.

"Kami masih (berstatus) kontrak, sama seperti masih dikelola Kementerian Perhubungan. Kontrak (kepegawaian) per tahun. Kontrak kami habis per 31 Desember 2024," katanya.

Sebelumnya diberitakan, 30 unit bus TMD sudah laku terjual untuk menutup biaya operasional PT Trans Satria Jaya dan pembagian saham salah satu investornya. Kini, hanya tersisa 75 unit bus TMD yang akan mengaspal jika nanti operasionalnya dimulai lagi.

Budi mengatakan akan ada perubahan skema dan layanan bus TMD ketika hanya tersisa 75 unit saja. Perubahan paling terlihat ada pada headway atau waktu tunggu bus yang bisa lebih lama.

"Pak Gubernur Bali Wayan Koster sudah sampaikan kami akan tetap beroperasi tetap di 6 koridor. Tidak ada perubahan. Nah sekarang, unitnya berkurang, tapi sudah kami atur," tandas Budi.




(hsa/hsa)

Hide Ads